Semangatnews, Payakumbuh – Pameran foto orang gila akan dilaksanakan di Kota Payakumbuh, pada tanggal 7 dan 8 februari 2019 ini, memanfaatkan tempat di kawasan Cafe Rumah Mama Koe, Balai Baru Koto Nan Gadang, sebagai ruang display pameran.
Pameran Foto ini akan menampilkan karya karya fotografi dokumenter dari Eko Doni Putra yang merupakan seorang mahasiswa pascasarjana Institut Seni Indonesia Kota Padangpanjang.
Eko Doni Putra mengatakan, Pameran fotografi dokumenter ini dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan ujian akhir minat penciptaan fotografi pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) padangpanjang,
“Mushab ini merupakan hasil interaksi personal dalam mempelajari dan sekaligus belajar tentang “The Way of Life” dari orang orang gila di jalanan. Membongkar makna makna humanis dan filosofis dari sebuah potret kehidupan yang terkadang simbolik, non verbal dan pastinya tidak dapat diprediksi yang kemudian dihadirkan dalam bentuk visual,” ungkap Doni.
Mushab merupakan kolase dari sebuah catatan perjalanan tahunan (2014 hingga sekarang) yang merekam sebuah sudut kehidupan manusia yang diluar batas kewajaran menurut mereka para manusia manusia normal ataupun waras.
“sebuah interpretasi ulang dari stigma masyarakat terhadap fenomena keganjilan orang orang dan bahkan dipandang gila dalam keberadaannya ditengah masyarakat,” katanya.
Fenomena sosial masyarakat yang hanya merujuk pada anggapan dan prasangka semata akhirnya secara tidak langsung membuat sekat dinding pemisah antara manusia yang satu dengan yang lainnya.
“Ini merupakan sebuah usaha visual dalam mengkritisi, mengintrospeksi dan merefleksikan makna yang sebenarnya dari kata gila itu sendiri. Rekam jejak yang tampil secara Visual dihadirkan kembali secara natural untuk kemudian dimaknai ulang pada tingkat yang lebih tinggi,” kata Eko Doni Putra. (jn)