Semangatnews, Limapuluh Kota – Sedikitnya 210 Taekwondoin, Taekwondo Indonesia (TI) Limapuluh Kota gelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Minggu (20/1) di GOR Pemkab setempat, kawasan Eks Kantor Bupati lama, pusat kota Payakumbuh.
Tidak tanggung-tanggung, ujian kenaikan tingkat tersebut, langsung dihadir Ketua Pengcab Taekwondo Provinsi Sumbar, Hendrianto dan sejumlah pengurus provinsi lainnya. Dari jumlah Taekwondoin yang ikut ujian itu, semuanya dinyatakan lulus oleh tim penguji.
Ketua Pengcab Taekwondo Indonesia Provinsi Sumbar Hendrianto mengatakan, kegiatan Uji Kenaikan Tingkat (UKT) merupakan kegiatan rutinitas yang harus dilakukan. Kelulusan seorang taekwondoin, itu berdasarkan setiap teknik yang dikuasainya, sesuai pula dengan tingkatan sabuknya.
“Kita ingin, Taekwondo Indonesia Limapuluh Kota, kembali berjaya. Atlit pertama Taekwondo yang mengharumkan nama Sumbar itu berasal dari sini, yaitu dari Kubang, Kecamatan Guguk, Limapuluh Kota,” kata pria nan disapa Master ini Minggu (20/1) di Payakumbuh.
Didampingi Sabam Eka Eri Yanto, Sabam Efrizal Darmawi ia mengajak taekwondoin untuk rajin berlatih, tingkatkan teknik sesuai dengan tingkatan sabuknya. Tujuannya, TI Limapuluh Kota kedepannya bisa lebih berjaya lagi.
“Kedepannya, mari kita perbanyak ajang uji coba. Tujuannya, untuk memahirkan teknik disamping menempa mental, memupuk etika dan menjalin silaturahim sesama taekwondoin,” kata Master Hendrianto didampingi Sabam Bayu Ramadan, dan Sabam Megali. H.
Sementara itu Ketua Tim Penguji UKT Nasional Muhammad Abrar Yunihar bersama tim penguji Eka Eri Yanto menyebutkan, sebanyak 210 taekwondoin TI Limapuluh Kota, dinyatakan lulus semuanya dimasing-masing tingkatan sabuknya.
“Benar, lulus semua. Kemampuan mereka semua diatasi rata-rata. Memang ada beberapa orang yang kita beri catatan khusus untuk mempermahir tekniknya, akan tetapi, mereka semua dinyatakan lulus dan berhak mendapat sabuk setingkat diatasnya,” kata Sabamnim Muhammad Abrar Yunihar yang yang Sabam Eka Eri Yatno.
Usai Uji Kenaikan Tingkat (UKT), Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Limapuluh Kota, dilanjutkan dengan makan bersama. Tidak saja taekwondoin, ikut juga pengurus dan orang tua masing-masing taekwondoin tersebut.
(M/jn)
