Semangatnews, Payakumbuh – Jumat, 18 Januari 2019, Dr.Hj.Henny Yusnita Riza Falepi mendadak datangi lokasi Bazar buku murah di halaman Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan (DPK) Kota Payakumbuh di Jl.Soekarno Hatta no 175, Kota Payakumbuh.
Kedatangan Ibu Ketua Dekranasda ini disambut langsung oleh Kepala Dinas DPK, Zulinda Kamal bersama Sekretaris H.Dasril, Dt.Sati Nan Pandak dan Kabid Perpustakaan Hj.Aswad, Pada kesempatan tersebut Ny.Henny Riza Falepi memilih dan membeli berapa buku yang dijual dibazar tersebut dan juga menerima penyerahan buku karya Dasril, yang berjudul Asaku Tak Pernah Pupus dan Langkah Demi Langkah.
Kehadirannya ke Perpustakaan Kota Payakumbuh juga dimanfaatkan untuk mendaftar jadi pemustaka dan memperoleh kartu anggota yang dicetak secara cepat di Perpustakaan Kota Payakumbuh oleh Pustakawan Ipil Susanti, bersama Eva Sovia dan Adrika Arlis.
Pada kesempatan kunjungan kali ini, beliau sempatkan juga berkeliling melihat berbagai fasiltas layanan perpustakaan seperti BI Corner yang merupakan bantuan dari Bank Indonesia, khusus diperuntukkan bagi Perspustakaan Kota Payakumbuh bersama 3 Kabupaten lain di Sumatera Barat.
Ny.Henny Riza Falepi memotivasi agar Kadis dan Sekretaris DPK segera mengupayakan agar Kota Payakumbuh bisa memiliki gedung Perpustakaan yang representatif.
“Kita berharap DPK bisa mengupayakan kantor dan gedung sendiri khusus bagi perpustakaan yang representatif,” harap Ketua Dekranasda Hj. Henny.
Kadis DPK Zulinda Kamal bersama Sekdis Dasril, menyampaikan bahwa sampai saat ini tanah untuk lokasi pembangunan belum tersedia dan syarat dapat batuan Dana Alokasi Khusus (DAK) adalah tersedianya lokasi tanah bersertifikat milik Pemko yang diperuntukkan untuk Lokasi Perpustakaan serta Disain gambar Bangunan Perpustakaan yang dilengkapi dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Dikatakan Dasril, Komitmen Pemerintah Kota Payakumbuh untuk bersedia melaksanakan Pembangunan Perpustakaan, Semuanya akan dijadikan Persyaratan sebagai lampiran dalam Proposal pengajuan DAK Perpustakaan Daerah Ke Perpustakaan Nasional.
“Mulai tahun 2019 ini sudah tersedia program Pembangunan Perpustakaan Propinsi dan Kab/Kota melalui Perpusnas RI. Salam Literasi,” pungkas Dasril. (D/jn)