Semangatnews,Ladang Padi-Jalur jalan Padang-Solok macet total sejak sore kemarin hingga pagi ini, gara-gara truk tangki yang membawa CPO tumpah di Panorama 3.
Dari Indarung sampai ke Panorama tempat kejadian ratusan truk dan mobil antri menunggu giliran karena jalan buka tutup.
Polisi sibuk mengatur lalu lintas, karena badan jalan sudah dipenuhi kendaraan baik yang menuju Solok maupun yang hendak ke Padang.
Tim penilai kompetensi transparansi dana desa tingkat Sumbar yang hari ini hendak ke Dharmasraya terjebak di Ladang Padi.
Rombongan dengan Ketua Drs Syafrizal, MM Dt. Nan Batuah, Kepala Dinas PMD Sumbar,Drs. H.Rusdi Lubis, MSi, Pamong Senior, Khairul Anwar,SH,MH, Gusfen Khairul dan Zulnadi memperkirakan akan terlambat sampai ke daerah tujuan Dharmasraya.
Terjebak di Ladang Padi, Drs Akral berinitiatif membeli goreng ubi untuk pengganjal perut yang belum diisi sejak Subuh.
Tim yang berangkat pukul 05.00 ba’da Subuh, begitu memasuki Indarung sudah terlihat puluhan truk antri.
Antri panjang terus menjalar sampai ke Panorama 3. Terlihat kendaraan dari Padang memadati badan jalan, sehingga menyulitkan kendaraan dari arah Solok untuk lewat.
Petugas polisi sedikit kewalahan mengatur lalulintas, karena sesama sopir tak mau saling mengalah.
Tan Rajo Khairul Anwar berkomentar, ini semua gara gara sesama sopir tidak mau mengalah. Mereka terburu tak peduli yang akhirnya menambah kemacetan.
“Kita minta petugas polisi cekatan untuk mengaturnya,” ujar Tan Rajo yang bergabung dalam tim penilai dari unsur Konsultan Pengawas Wilayah Sumbar.
Sementara itu Gusfen Khairul menambahkan, mestinya polisi memberi kesempatan terlebih dahulu kepada mobil kecil untuk lewat guna mengurai kemacetan.
