Semangatnews,Tanah Datar-Menyambut pengukuhan kembali sumpah sati Bukik Marapalam, pemerintah setempat bersama unsur masyarakat sangat antusias mensukseskan rangkaian kegiatan yang Milad Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat ke-50.
Semenjak hari Jum’at yang lalu (7/12), sekitar 300-an masyarakat bergotong-royong membersihkan lingkungan dan lokasi Puncak Pato Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara yang juga merupakan objek wisata Tanah Datar.
Seperti yang disampaikan Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tanah Datar Deddy Prihatin kepada Humas, Rabu (12/12),
“Masyarakat setempat dari unsur pemuda, bundo kanduang, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) bersama pemerintah Kecamatan Lintau Buo Utara dan Nagari Batu Bulek sangat antusias menyambut kegiatan bersejarah sebagai tempat dicetuskan filosofi Adat basandi Syara’- Syara’ Basandi Kitabullah oleh Niniak Mamak, Alim Ulama dan Cadiak Pandai yang dikenal tigo tungku sajarangan dua abad lebih silam,” terang Deddy yang juga didampingi Kabid Pariwisata Yendra Aprilia.
Deddy sampaikan pada kegiatan di Puncak Pato nanti, tamu akan disuguhi makanan dan minuman spesifik nagari Batu Bulek seperti aio niro (air nira), aia tabu hitam (air tebu hitam) dan kopi kawa spesifik Nagari Batu Bulek.
Selain itu terkait pembenahan Puncak Pato sebagai salah satu objek wisata andalan Tanah Datar, pemerintah daerah sedang melakukan pembangunan gerbang utama, loket karcis, food court, gerbang zona, pembangunan tugu ABS-SBK, rehab bangunan utama dan gazebo.
“Pelaksanaan pembangunan ini tidak menjadi halangan untuk suksesnya agenda ini yang rencana akan dihadiri Gubernur Irwan Prayitno, bahkan masyarakat menjadi tahu kalau pemerintah daerah sedang membenahi lokasi yang memiliki nilai historis bagi masyarakat Minagkabau,” jelas Deddy.
Disampaikan juga, Bupati Irdinansyah sangat mendukung kegiatan pengukuhan kembali filosofi Minangkabau ini. “Bupati secara aktif memantau persiapan kegiatan, bahkan beliau meninjau langsung ke lokasi Senin kemaren untuk melihat sekaligus memberi arahan-arahan,” sebut Deddy.
Pemerintah daerah berharap kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. “Sebagai Luhak Nan Tuo, pemerintah daerah punya kepentingan menyukseskan kegiatan pengukuhan kembali Sumpah Sati Bukik Marapalam pada hari Sabtu siang 15 Desember 2018 dan besoknya penyampaian hasil seminar di Istano Basa Pagaruyung,” ucap Deddy lagi.
Sebelumnya, jelas Deddy, didahului dengan Muzakarah atau Seminar dengan tema Menguatkan kembali Sumpah Sati Bukik Marapalam Sebagai Prinsip Hidup Orang Minangkabau di Hotel Emersia Batusangkar yang akan diikuti lebih kurang 200 peserta.
Pada malamnya digelar Milad MUI Sumbar di Indo Jolito dengan salah satu acara launching dan penyerahan Buku MUI Sumbar.
Besok harinya, sampai Deddy akan dilaksanakan penyampaian hasil seminar serta Tabligh Akbar oleh Ketua MUI Sumbar Buya H. Gusrizal Gazahar di Istano Basa Pagaruyung dan juga diisi orasi-orasi unsur masyarakat Minangkabau, tokoh pemuda, bundo kanduang dan tokoh pemangku adat.
“Kami ajak seluruh masyarakat Minangkabau menyukseskan kegiatan ini dan khususnya masyarakat Tanah Datar sebagai tuan rumah mari kita hadiri rangkaian acara ini untuk membangkitkan semangat bersatu untuk menggerakkan falsafah ABS-SBK,” tutupnya. (w)
