SEMANGAT Jakarta – Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menegaskan organisasi yang dipimpinnya tidak mendukung salah satu pasangan calon tertentu dalam Pilkada DKI Jakarta.
Kehadiran pasangan calon gubernur petahana Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat ke Kantor PBNU, malam ini dikatakannya, bukan untuk meminta dukungan. “PBNU tidak dukung mendukung. Percuma juga,” kata Said di Kantornya yang berlokasi di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Dia menjelaskan, sebagai organisasi massa yang berbasis agama, PBNU tidak bisa terlibat dalam politik praktis. Namun, sebagai ormas Islam yang mengedepankam konsep Islam Nusantara, PBNU harus turut menjadi pion terdepan menjaga keutuhan bangsa. Selain itu, dia juga menegaskan bila konsep Islam Nusantara yang diusung NU adalah dengan menjaga dan menjamin kehidupan berbangsa dan bernegara. Caranya bisa dengan menyatukan agama dan budaya.
Meski demikian, dia tetap mendoakan agar Ahok-Djarot diberikan kesehatan dan mendapatkan ridho Allah saat mengikuti Pilkada DKI, serta agar diberi kedamaian pada pelaksanaan Pilkada
“Mudah-mudahan warga DKI dapat pemimpin yg diridhai Allah. Bagaimana warga DKI harus menjadi potret warga-warga daerah lain. Siapapun gubernurnya. Kita doakan juga berdua ini (Ahok-Djarot) panjang umur dan diberi kesehatan oleh Allah,” ungkapnya.
Soal sikap PBNU dalam Pilkada ini juga ditegaskan oleh Djarot. Menurutnya, PBNU pasti akan menerima semua pihak yang ingin bertemu dengan Said Aqil Siradj.”Secara organisatoris NU sampai di bawahnya, siapapun mau silaturahmi ya monggo apalagi diskusi. Karena yang kita perjuangkan adalah Islam Nusantara bukan Islam radikal,” terang Djarot. (sumber:RIMA)