Semangatnews, Jkt – Anggota Timses Prabowo-Sandi, Eggi Sudjana menilai bahwa aksi boikot yang dilakukan tim Prabowo sebagai bentuk pelajaran bagi media agar tidak melakukan peliputan sembarangan.
“Soal boikot itu kan haknya Prabowo. Dia merasa dikecewakan merasa sedemikian rupa dari Metro TV,” kata Eggi kepada Kricom di Jakarta, Minggu (11/11/2018).
Prabowo sendiri pernah berbicara kepada Eggi bahwa dalam wawancara bersama Metro TV selama tiga jam penuh, pihak televisi hanya memuat tayangan 10 menit dari hasil wawancara tersebut. “Itu kan gondok jadinya,” sebut Eggi.
Sementara mengenai kerugian tim Prabowo akan kebilangan jaringan publikasi imbas dari aksi boikot tersebut, Eggi menegaskan bahwa tim Prabowo tidak khawatir.
“Kan dia bertarungnya dari segi kejujuran. Dengan dia memboikot kan orang enggak mau nonton Metro TV. Jadi apa pengaruhnya,” tutup Eggi.
Sebelumnya kubu Prabowo menegaskan bahwa tidak akan melakukan kegiatan wawancara dengan stasiun televisi Metro TV. Hal itu lantaran stasiun televisi milik Surya Paloh itu dinilai tidak berimbang dalam pemberitaan.
Diketahui, Surya Paloh juga merupakan Ketua Umum Partai Nasdem yang merupakan partai pengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf.(smbgtnews/kricom.id)
