Semangat Payakumbuh – Sepanjang Rabu (26/9) ini, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina) atau lebih lazim disebut Kecamatan Lamposi didatangi oleh tim penilai camat kompetensi tingkat Sumbar. Rombongan yang terdiri dari mantan Sekdaprov Sumbar Yohanes Dahlan, pamong senior Asrul Syukur dan Asnul Amri akan menilai Kecamatan Lamposi yang masuk dalam 6 kecamatan terbaik di Sumbar 2018 ini.
Kedatangan rombongan dari Padang itu , disambut Wakil Walikota Erwin Yunaz, sejumlah kepala OPD Payakumbuh, pimpinan lintas lembaga serta Bundo Kanduang dan PKK termasuk tokoh masyarakat Lamposi Tigo Nagori.
Kecamatan Lamposi merupakan salah satu dari 6 kecamatan di Sumbar masuk dalam penilaian kompetensi camat terbaik. Penilaian terhadap ke 6 camat tersebut dilakukan oleh tim dari Propinsi secara bergantian.
Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, mendapatkan giliran ke 5 yang dinilai oleh tim Pemprov Sumbar. Penilaian tersebut, mencakupi penyelenggara pemerintah, pembangunan dan terhadap pelayanan. “Sejauh mana camat komit untuk menerapkan aturan yang berlaku. Kemudian bagaimana kondisi pembangunan di kecamatan, mulai dari perencanaan hingga terlaksana dan bagaimana juga pelayanan kecamatan terhadap masyarakat. Ini poin poin dalam penilaian,”terang Asnul Amri perwakilan dari tim penilai camat kompetensi tingkat Sumbar di halaman Kantor Camat Latina.
Penilaian dilakukan tidak hanya fokus dikantor camat saja, melainkan peninajauan langsung ke beberapa kelompok-kelompok masyarakat disana. “Tim menilai camat secara objektif dalam menentukan camat mana yang terbaik di Sumbar sebagai perwakilan dalam penilaian camat tingkat nasional,”terangnya lagi.
Terkait penilaian camat tersebut, salah seorang tokoh masyarakat setempat, yaitu Syafrizal berharap Camat Lamposi menang sebagai camat terbaik dari 5 camat lainnya di Sumbar untuk 2018 ini. “Mudah-mudahan, Camat Lamposi Tigo Nagori terpilih jadi yang terbaik dari seluruh camat yang dinilai,”terang Syafrizal.
Anggota DPRD Kota Payakumbuh itu mengatakan, Kecamatan Latina adalah kecamatan baru di Kota Payakumbuh, terbentuk pada 2008 lalu. “Mudah-mudahan dengan terpilihnya Camat Latina sebagai yang terbaik di Sumbar merupakan kado istimewa bagi masyarakat dalam menyambut Hari Jadi ke 10 tahun Kecamatan Lamposi Tigo Nagori,”kata Syafrizal.
Kata anggota dewan dua periode itu, meski baru memasuki umur 10 tahun, Lamposi terus berbenah diri. Banyak kemajuan yang berarti terjadi di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori. Dari segi infrastruktur. Miliaran Rupiah dana pemerintah dikucurkan untuk pembangunan Kecamatan Lamposi Tigo Nagori. Jalan, jembatan, drainase , irigrasi serta gedung dan fasilitas umum lainnya. Begitu juga dalam pemberdayaan masyarakat disana, pemerintah terus mengucurkan anggaran untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kondisi Lamposi saat ini, jauh berbeda dengan kondisi Lamposi yang dikenal beberapa tahun lalu. Dulu memang Lamposi agak tertinggal dari kecamatan lain di Payakumbuh, dulu Lamposi sering dianggap remeh. Tetapi, saat ini Lamposi berbenah kearah yang lebih baik dan mampu berpacu dengan kecamatan-kecamatan lainnya,”ucap putra Lamposi tersebut.
Kecamatan Lamposi Tigo Nagori terdiri dari 6 kelurahan dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Limapuluh Kota. Yaitu Kelurahan Koto Panjang Dalam, Koto Panjang Padang, Parambahan, Sungai Durian, Padang Sikabu serta Parik Muko Aia dengan total sekitar 10ribu jiwa penduduk. Secara wilayah adat, Lamposi terdiri dari 3 Kenagarian. Yaitu Kenagarian Koto Panjang, Kenagarian Parambahan dan Kenagarian Sungai Durian. “Mudah-mudahan, Lamposi Tigo Nagori terpilih jadi juara sebagai kecamatan terbaik di Sumbar dan mewakili Sumbar ke tingkat nasional,”ucap Syafrizal.
