Semangatnews,Jkt – Salah satu capres di Pilpres 2019 yang juga Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyinggung pernyataan Menhan Ryamizard Ryacudu. Menurutnya, Ryamizard Ryacudu mengatakan Indonesia hanya mampu bertahan selama tiga hari jika terjadi perang.
“Menhan sendiri mengatakan kalau terjadi perang di Republik Indonesia, kita hanya bisa perang tiga hari,” ujar Prabowo Subianto di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu, 22 September 2018.
Prabowo Subianto sempat berkelakar Ryamizard Ryacudu akan direshuffle Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas data tersebut. Dirinya menilai Ryamizard Ryacudu sebagai orang yang bicara apa adanya.
“Nanti kena reshuffle juga dia. Ha…,ha…, ha…, kalau menyampaikan yang benar dicopot. Nggak, nggak. Teman kita ini memang bicara apa adanya selalu,” ungkapnya.
Prabowo Subianto beranggapan pertahanan merupakan hal penting. Karena, sebagai negara yang luas, Indonesia membutuhkan pertahanan yang kuat dalam menjaga kekayaan.
Dirinya bahkan mengklaim, Indonesia kehilangan kekayaan sebesar Rp 3.000 triliun per tahun.
“Bukan kita mau sok jagoan, kita mau membela diri. Kita butuh angkatan laut yang kuat untuk jaga kekayaan kita yang hilang Rp 3.000 triliun tiap tahun,” terang Prabowo Subianto.
“Bagaimana kita mau kejar itu kapal-kapal yang curi ikan kita? Luas kita ini 28 negara Eropa. Tapi sudah kita nggak usah mengungkapkan yang gitu-gitu. Kalau kita mau sejahtera, kita harus kuat untuk menjaga kekayaan,” tandasnya. (smngtnews/hrpjr/nuch/det)