Semangatnews,Riau-Penolakan terhadap kegiatan Barisan Anshor Serbarguna (Banser) dan Gerakan Pemuda Anshor yang dikeluarkan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Siak, Riau mendapat dukungan dari Komite Persatuan Nasional-Ganti Presiden (KPN-GP) 2019.
Dukungan itu sebagaimana disampaikan Ketua KPN GP 2019 Kowil RIAU, Julis Manyanto dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Selasa (18/9).
“Kami mendukung seluruh keputusan LAM Riau Kab. Siak menolak dengan tegas kegiatan ormas Anshor/Banser di Kabupaten Siak, khususnya Riau pada umumnya,” ujarnya.
Julis juga mengajak masyarakat melayu Riau untuk bersama-sama mendukung sikap LAM Siak. Sehingga, kegiatan Zikir Kebangsaan GP Anshor dan Banser tetap berlangsung di Lapangan Siak Bermadah, Siak, Sabtu (22/9) harus dibatalkan.
“Jika seandainya kegiatan itu tetap berlangsung, maka kami seluruh anggota KPN GP 2019 Riau baik di tengah kota, maupun di sudut perkampungan akan berkumpul dengan gabungan masyarakat lainnya, untuk menghadang,” tegasnya.
Menurutnya, pihak-pihak yang tidak mendukung putusan LAM Siak sama halnya tidak menghargai adat melayu Riau.
“Termasuk tidak menghargai kalimat di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” tukasnya.
Penolakan LAM terhadap kegiatan Banser dan Anshor ini merupakan buntuk dari penolakan mereka atas kehadiran Ustaz Abdul Somad yang berasal dari Riau saat akan berceramah di Jawa Timur dan Jawa Tengah. [smngtnews/rmol/ian]