BANDUNG, SEMANGATNEWS.COM – Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Selamat Sri menjalani pengalaman seru dan penuh tantangan melalui kegiatan rafting di Sungai Ciwiday Bandung, sebagai bagian dari rangkaian program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) tahun ini.
Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk memberikan hiburan, tetapi juga membangun solidaritas, kerja sama, dan kemampuan problem-solving di antara mahasiswa. Dengan aliran Sungai Ciwiday yang menantang, para peserta diajak untuk menghadapi arus deras sambil menikmati keindahan alam Bandung yang asri dan memukau (7/12/2024).
Sebelum refting dimulai, peserta dibekali dahulu dari teknik pemasangan atribut sampai teknik menghadapi arus hingga capaian finish. Selain pemandangan yang asri, arena dihiasi oleh basecamp yang unik dan menarik. Keberhasilan refting ini mengikat hati dan kesenangan mahasiswa Fisip Uniss, apalagi dipandu oleh PT S.K.R Tour & Travel yang berpengalaman memandu perjalanan destinasi wisata.
Menurut salah satu mahasiswa peserta, Ardianto menyatakan kegiatan rafting ini memberikan pengalaman berharga. “Ini bukan hanya tentang olahraga air, tapi juga tentang belajar bekerja sama dalam tim, mengatasi ketakutan, dan menikmati momen di alam terbuka,” ungkapnya.
Dosen pendamping kegiatan, Arianto menyatakan bahwa rafting dipilih sebagai salah satu aktivitas dalam KKL untuk memberikan pengalaman yang holistik. “Selain menambah wawasan akademik, mahasiswa juga perlu mendapatkan pengalaman di luar kelas yang membangun karakter dan keterampilan interpersonal mereka,” jelasnya.
Keseruan kegiatan ini semakin terasa dengan adanya pemandu profesional yang memastikan keamanan peserta selama beraktivitas di sungai. Rafting di Ciwiday memang terkenal dengan jalurnya yang menantang, tetapi tetap aman bagi pemula berkat pengelolaan yang profesional.
Dengan semangat kebersamaan yang tercipta dari kegiatan ini, mahasiswa FISIP Universitas Selamat Sri berharap dapat menerapkan nilai-nilai kerja sama dan keberanian ini dalam kehidupan akademik maupun profesional di masa depan.