SEMANGATNEWS. COM – Kantor Badan Pengawasan Pemilihan Umum atau BAWASLU Kota Payakumbuh, digeruduk puluhan massa dari berbagai kalangan Rabu sore, 4 Desember 2024. Aksi damai yang dikawal oleh puluhan aparat kepolisian, TNI, Dishub dan Satpol PP tersebut didominan oleh emak – emak dengan berbagai atribut dengan bermacam – macam tulisan yang berkaitan dengan politik.
Puluhan massa tersebut sebelum mendatangi kantor BAWASLU payakumbuh yang terletak di Jalan jeruk, Lingkungan Kubu Gadang Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, berkumpul di patung pacu kuda di kawasan gelanggang pacuan kuda. Setelah itu mereka longmarch dengan berjalan kaki sambil berorasi menggunakan alat pengeras suara.
Koordinator aksi, Alwi Syaputra mangatakan, aksi tersebut merupakan bentuk peduli masyarakat terhadap Kota Payakumbuh. Karena mereka melihat adanya beberapa indikasi money politik dan itu harus di suarakan.
“Ada tiga tuntutan yang kami ajukan, yaitu Bawaslu harus tegak lurus terhadap aturan yang berlaku. kedua usut tuntas money politik dan ketiga bagaimana Bawaslu harus bersikap adil dan tidak memihak ke paslon – paslon dalam pilkada serentak tahun 2024 ini, ” ucapnya.
Alwi mengaskan bahwa aksi mereka tidak ada dan tidak ditunggangi oleh apapun. Aksi itu merupakan bentuk ide dan satu pemahaman bersama masyarakat dan ini inisiatif ikatan mahasiswa Muhammadyah Kota Payakumbuh.
“Target awal jumlah peserta hanya 30 orang. Dan itu hanya mahasiswa. Namun setelah kami buat video rencana aksi ini, ada respon baik dari masyarakat dan kita amini dengan catatan tidak membawa atribut pasangan calon karena berbahaya diranah politik dan jangan anarkis, ” Lanjut Alwi.
Usai melakukan orasi, Ketua BAWASLU Kota Payakumbuh, Aan Muharman didampingi Komisioner BAWASLU Widyawati mendatangi puluhan massa itu. Kepada masyarakat yang menyampaikan sejumlah hal itu, Aan menyebutkam bakal menindaklanjuti sesuai aturan.
“Kami dari BAWASLU akan menindak lanjuti sesuai dengan aturan. Hingga saat ini pihak dari GAKKUMDU yang didalamnya ada pihak dari BAWASLU, Kepolisian dan Kejaksaan masih melakukan pemeriksaan kepada para saksi, ” Ucapnya.
Usai melakukan aksi Damai didepan Kantor BAWASLU, puluhan emak-emak tersebut membubarkan diri. (ARYA)