PADANG, SEMANGATNEWS.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang menggelar rapat Paripurna tentang fraksi -fraksi sampaikan pendapat akhir terhadap Ranperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Padang tahun 2024.
Rapat paripurna ini, Senin, (30/9/2024) di Ruang Sidang Utama Lantai II Gedung Baru DPRD Kota Padang Jalan Bagindo Aziz Chan No. 1 Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji Kota Padang Sumatera Barat.
Ketua DPRD Kota Padang Muharlion memimpin rapat paripurna dan mendampingi Wakil Ketua, Mastilizal Aye, Osman Ayub, Jupri, Sekretaris DPRD Hendrizal Azhar dan anggota DPRD Kota Padang,
Muharlion mengatakan, rapat paripurna ini tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Padang tahun 2024.
“Hari ini, DPRD Kota Padang membahas Ranperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Padang tahun 2024,” katanya.
Dalam rapat paripurna ini, DPRD Kota Padang menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kota Padang Tahun Anggaran (TA) 2024.
Kemudian pimpinan DPRD Kota Padang dan Pj Walikota Padang melakukan tanda tangan.
Muharlion menyebut persetujuan perubahan APBD Kota Padang TA 2024 ini telah melalui sejumlah proses yang dilakukan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Padang bersama TAPD Kota Padang.
“Kami berharap APBD-P TA 2024 ini digunakan sebaik mungkin demi kemajuan pembangunan Kota Padang dan kesejahteraan masyarakat ,” harapnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar mengucapkan terima kasih DPRD Kota Padang yang telah menyetujui perubahan APBD Kota Padang TA 2024.
“Kami apresiasi fraksi-fraksi DPRD Kota Padang menyetujui Ranperda Perubahan APBD TA 2024 ini,” ucap Andree Algamar didampingi Pj Sekda Kota Padang Yosefriawan.
Andree Algamar membeberkan, berdasarkan rancangan APBD-P TA 2024 yang telah disepakati, Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 706 miliar, pendapatan transfer sebesar Rp 1,8 triliun, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 3,7 miliar rupiah.
“Belanja daerah terdiri dari belanja operasi sebesar Rp 2,3 triliun, belanja modal sebesar Rp 240 miliar, dan belanja tidak terduga sebesar Rp 13,6 miliar,” katanya.
Andree Algamar menjelaskan pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp 60 miliar, dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 20,7 miliar.
“Berdasarkan rincian ini maka perubahan APBD Kota Padang TA 2024 menjadi Rp 2,8 triliun, dengan total pendapatan daerah sebesar Rp 2,52 triliun, dan total belanja sebesar Rp 2,56 triliun,” sambungnya.
Rapat paripurna ini juga hadir Pj Walikota Padang Tuanku Andree H Algamar, Pj Sekdako Yosefriawan, Kepala OPD, unsur Forkopimda dan undangan lainnya.(adv)
