AGAM, SEMANGATNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam di bawah kepemimpinan Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM, berhasil mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk tahun 2024.
Dana tersebut terdiri dari sebesar DAK Fisik dan Non Fisik, untuk Fisik Mendapatkan Pagu Rp. 61.526.687.000 sedangkan Non Fisik Rp. 253.715.481.000.
Jumlah DAK Fisik ini mengalami peningkatan Rp. 10.936.417.000 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp. 50.590.270.000.
Sesuai dengan program unggulan Bupati Agam, pagu DAK Fisik 2024 akan dialokasikan ke beberapa bidang, di antaranya Pendidikan sebesar Rp. 10.264.825.000, yang meliputi pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan perpustakaan.
Kemudian Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) sebesar Rp. 11.959.338.000, terdiri dari penguatan sistem kesehatan, keluarga berencana, penguatan penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta intervensi stunting.
Selanjutnya pada Pembangunan Jalan dan Jembatan sebesar Rp. 15.302.907.000, yang mencakup tematik penguatan pariwisata prioritas dan tematik penguatan sentra produksi pangan.
Untuk Pertanian sebesar Rp. 5.848.236.000, Pariwisata sebesar Rp. 2.140.836.000, Lingkungan Hidup sebesar Rp2.805.285.000, Irigasi sebesar Rp8.050.285.000 sertaKelautan dan Perikanan sebesar Rp. 5.154.975.000.
Pada akhir Mei 2024, realisasi fisik dari dana tersebut mencapai 32,55% dari target yang ditetapkan sebesar 38,87%.
“Percepat pelaksanaan pembangunan sesuai dengan program unggulan dan strategis lainnya untuk kemajuan Kabupaten Agam,” tegas Bupati Andri Warman pada rapat koordinasi percepatan pelaksanaan pembangunan tahun 2024, Senin (1/7/2024).
Andri Warman menyampaikan untuk melakukan serapan Dana Alokasi Khusus (DAK) kepada seluruh lini pemerintahan agar lebih proaktif dalam memikirkan langkah-langkah strategis yang matang.
“Waktu kita tidak banyak, hanya hitungan hari sampai 22 Juli untuk menyelesaikan kelengkapan administrasi serapan DAK. Oleh karena itu, saya meminta seluruh lini pemerintahan agar lebih proaktif dalam memikirkan langkah-langkah strategis yang matang agar setiap program pembangunan yang kita rencanakan bisa berjalan efektif dan efisien,” ujarnya.
Melalui rapat koordinasi ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja pemerintahan daerah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Agam.