PJ Wali Kota, Sonny Budaya Putra Meresmikan Pameran Seni Rupa Tambo Art Centre HUT kota Padangpanjang ke 233 Rabu Besok

by -
PJ Wali Kota, Sonny Budaya Putra Meresmikan Pameran Seni Rupa Tambo Art Centre HUT kota Padangpanjang ke 233 Rabu Besok
Pejabat Wali Kota Padangpanjang, Sonny Budaya Putra

PADANG PANJANG, SEMANGATNEWS.COM – Pejabat Wali Kota Padangpanjang, Sonny Budaya Putra dijadwalkan meresmikan pameran seni rupa Tambo Art Centre sekaitan menyambut hari jadi ke 233 kota Serambi Mekkah itu di GOR Khatib Sulaiman, Banca Laweh, Padangpanjang, rabu 29 November 2023 pukul 16.00 Wib.

Pameran yang diikuti 38 seniman seni rupa Sumbar, dua diantaranya seniman dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan tiga dari provinsi Riau berlangsung sejak 29 November sd 3 Desember 2023 dan terbuka untuk umum yang diawali penampilan komposisi musik “Rantau Maimbau” dari ISI (Institut Seni Indonesia) Padangpanjang.

 

Salah satu lukisan peserta pameran Tambo Art Centre karya Metrizal, Kabau Adu, Cat Minyak, 80 x 120 cm, 2023
Salah satu lukisan peserta pameran Tambo Art Centre karya Metrizal, Kabau Adu, Cat Minyak, 80 x 120 cm, 2023

Menurut ketua Tambo Art Centre Sumbar, Yon Indra didampingi anggota seniornya, Hamzah, kepada Semangatnews.com, Selasa, (28/23) menyebutkan, pameran yang terbilang besar ini masih mengangkat isu #Alua jo Patuik”2 yang merupakan kelanjutan #Alua jo Patuik”1 tahun lalu mengusung tema “Manjujuang basingguluang mancancang balandasan”.

Dari tema yang diusung secara visual kita mengangkat dan memembahas nilai-nilai yang ada pada masyarakat Minangkabau, karena seni adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyaratat.

Syifa Rahmadhani, Sendu, 170 x 150 cm, cat minyak, 2023
Syifa Rahmadhani, Sendu, 170 x 150 cm, cat minyak, 2023

Hal yang terpenting lagi, apapun yang ada di sekitar seniman jelas akan mempengaruhi cara berfikir seniman itu sebagai bagian dari masyarakat, maka masyarakat Minangkabau dengan segala keunikannya memiliki dalil-dalil adat dan agama dalam membahas sesuatu, mengkritik, mengangkat dan mempersentasikan gagasan. Begitu pula dunia seni rupa, dengan segala teori-teorinya hingga menjalin keterhubungan antara dalil-dalil adat di satu sisi dan teori seni di sisi lainya, jelas Yon Indra dan Hamzah.

Selama pameran berlangsung juga digelar Lomba Menggambar tingkat Sekolah Dasar se kota Padangpanjang dan Workshop Seni guna mensinergikan seni rupa bagian dari budaya yang ada dengan keberlanjutan pembangunan yang di dalamnya berisikan seni termasuk seni rupa,” ujar Hamzah, pelukis yang juga dosen seni murni ISI Padangpanjang itu menambahkan.

Turut berpameran diantaranya seniman Ade Herman, Afdal, Asih Sri Hastuti, Budi Irwandi, seniman sektsa Indonesia asal Kayutanam, Body Dharma, David Army, Hamzah, Hidayat Di Kincie, Ibnu Mubarak, Imam Mubarak, Ismet Sajo, Metrizal, Nessya Fitriyona, Randi Pratama, Rizal MS pelukis yang juga pemilik Sanggar Nagari Sungai Liku Balai Selasa, Pesisir Selatan, Roni Sarwani, Syahrial Yayan, Syifa Rahmadhani, Yasrul Sami, Yon Indra dan lainnya. (mh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.