Bersama Bupati  Pemangku Kepentingan Pendidikan di Pesisir Selatan Teken Kesepakatan Bersama

by -

Bersama Bupati  Pemangku Kepentingan Pendidikan di Pesisir Selatan Teken Kesepakatan Bersama

SEMANGATNEWS.COM-Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar meneken Kesepakatan Bersama dengan Pemangku Kepentingan Pendidikan, yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas peserta didik dengan berbasis kearifan lokal, Senin (18/9/2023) pagi.

Tanda tangan Kesepakatan Bersama ini bersamaan dengan Focus Group Discussion (FGD) Implementasi Program Pengembangan Kompetensi Peserta Didik Berbasis Kearifan Lokal Melalui Program Nagari Bersekolah dilaksanakan di Gedung Painan Convention Center (PCC) Kompleks Kantor Bupati.

Pemangku kepentingan yang meneken Kesepakatan Bersama di Pesisir Selatan adalah Kadis Pendidikan Drs. Salim Muhaimin, MM., Kakan Kemenag H. Abrar Munanda, M.Ag, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Hidamli, S.HI.,M.Ag., Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Drs. H. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah, Ketua PC Muhammadiyah H. Afrizal, S.Ag., Ketua Nahdatul Ulama KH Yoserizal, S.Pd.,M.Pd., dan Ketua Bundo Kanduang Yuni Darmi, S.Pd.

Bupati Rusma Yul Anwar dalam kesempatan itu mengatakan, melibatkan pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pendidikan kedepan adalah untuk mencapai kualitas peserta didik. Sebab mainstream pendidikan sekarang, bahwa materi yang diberikan adalah yang dibutuhkan oleh peserta didik.

Karena itu, kedepan para pemangku kepentingan akan ikut dalam memberikan muatan lokal kepada peserta didik. Bagaimana bentuk dan format kearifan lokal ini akan dirumuskan pemangku kepentingan bersama Dinas Pendidikan.

“Upaya meningkatkan kualitas peserta didik ini menjadi tujuan dari Program Nagari Bersekolah (Pronasa) yang memerlukan dukungan dari semua pihak dan tentunya juga masyarakat,” kata Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar.

Sementara itu, Ketua LKAAM Pesisir Selatan Drs. H. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah dalam kesempatan FGD mengapresiasi rencana pendidikan berbasis kearifan lokal di Pesisir Selatan ini, karena hasil akhirnya adalah pembentukan karakter dari peserta didik.

Menurut Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah, dasar dari kearifan lokal adat Minangkabau adalah filosofi “Adat Basandi Syarak, Syarak Bersandi Kitabullah”. Inilah yang dijabarkan dalam bentuk nilai-nilai yang ditanamkan kepada peserta didik.

“Nilai-nilai baik dari filosofi ABS-SBK yang penting antara lain keimanan, kejujuran, musyawarah mufakat, menghargai waktu, etos kerja dan mencintai alam. Semua nilai-nilai baik itu untuk pembentukan karakter baik peserta didik,” kata Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah.

Selain dengan Pemangku Kepentingan, Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar juga menandatangani Kesepakatan Bersama dengan sejumlah lembaga relawan pendidikan, yaitu Lingkar Daerah Belajar (LDB), Teach First Indonesia (TFI) dan Yayasan Guru Belajar. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.