SEMANGATNEWS.COM, PADANG PANJANG – Sebanyak 55 Calon Jemaah Haji (CJH) yang dipastikan berangkat musim haji tahun ini mengikuti suntik vaksin Meningitis melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Panjang di Puskesmas Gunung, Kamis (4/5).
Vaksin Meningitis atau dikenal dengan vaksin haji, merupakan vaksinasi yang wajib diikuti seluruh CJH yang akan berangkat ke Arab Saudi.
Subkor Pelayanan Kesehatan Dinkes, Yulia Desmon, SKM, M.Cio menyebutkan sebanyak 55 CJH itu sampai saat ini dalam kondisi yang prima sehingga bisa divaksin meningitis untuk gelombang kedua.
Penyakit meningitis, jelasnya, adalah radang pada selaput pelindung saraf pusat atau kerap disebut dengan radang otak. Gejalanya hampir tidak kelihatan karena mirip penyakit lainnya seperti demam, batuk, sakit kepala dan lain-lain. Meningitis disebabkan virus yang tersebar melalui udara dan sangat cepat terserap oleh tubuh.
Meningitis juga dapat menimbulkan gejala sisa pada gangguan sistem saraf sehingga penderitanya dapat mengalami gangguan jangka panjang yang dapat berupa masalah kognitif, gangguan bicara, gangguan penglihatan, kelumpuhan, hingga kematian.
Alasan kuat CJH harus melakukan vaksin meningitis karena Arab Saudi adalah negara endemik terjadinya penyakit meningitis meningokokus. Selain itu, jemaah haji yang datang ke Mekkah juga berasal dari seluruh dunia, yang sebagian di antaranya berasal dari negara-negara yang rawan meningitis.
“Ini merupakan rangkaian terakhir dari CJH sebelum berangkat ke tanah suci. Semoga dengan pemberian vaksin meningitis dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit yang dapat membahayakan mereka,” tambah Desmon.
Ia berharap kepada seluruh CJH asal Padang Panjang agar dapat menjaga kesehatan, baik ketika mau berangkat apalagi selama berada di tanah suci. Semoga kembalinya ke tanah air bisa menjadi haji yang mabrur.
“Harapan kita untuk seluruh CJH untuk dapat menjaga kesehatan, ketahanan fisik dan kebugaran. Semoga selamat di tanah suci, dimudahkan semua urusan dalam beribadah kepada Allah SWT,” harapnya. (Eti)