SEMANGATNEWS.COM, PADANG PANJANG – Sebanyak 44 kepala keluarga (KK) calon penerima manfaat ikuti Sosialisasi Program Sanitasi Berbasis Masyarakat Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat (Sanimas Spald-s) di Kelurahan Koto Katik, Senin (27/3) di aula kantor lurah itu.
Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md yang membuka kegiatan ini menyampaikan, pentingnya meningkatkan akses perluasan sanitasi sebagai bentuk pelayanan dasar untuk permukiman penduduk.
“Karena ini sangat penting bagi masyarakat, upaya kita juga dalam penurunan angka stunting. Alhamdulillah melalui aspirasi anggota Komisi V DPR RI, Athari Gauti Ardi bisa kita bawa ke Padang Panjang. Selain di Kelurahan Koto Katik, untuk kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) ini juga ada di Kelurahan Tanah Pak Lambik,” ungkapnya.
Di samping itu, tambahnya lagi, juga ada program Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) untuk Kelurahan Bukit Surungan dengan dana Rp500 juta.
Mardiansyah berharap, dengan terlaksananya kegiatan ini dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. “Semoga melalui program ini dapat terus meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di Kota Padang Panjang,” harapnya.
Sementara Fasilisator Program, Yoli Sri Desmita menjelaskan melalui program ini masyarakat membangun sarana dan prasarana sanitasi secara mandiri yang dibiayai pemerintah.
“Di samping menciptakan sanitasi yang layak dan berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, program ini juga dapat menciptakan lapangan kerja. Nantinya program ini akan dilaksanakan organisasi pelaksana tingkat masyarakat yaitu KMP (Kelompok Masyarakat Penyelenggara) yang akan dibentuk melalui forum rembug warga,” jelasnya. (Eti)
