SEMANGATNEWS.COM, PADANG – Siapa menyangka siswa kelompok seni rupa yang sehari-hari bergelimang dengan kuas, cat dan gambar selain materi pelajaran umum ternyata memiliki prestasi olah raga yang cukup memukau. Bukan hanya tingkat sekolah, bahkan untuk tingkat Sumatera.
Prestasi itulah yang ditunjukkan Ikhwan Wahyudi (16 th) peraih medali emas kejuaraan Taekwondo kelas Under 48 kg junior putra se Sumatera memperebutkan piala Wali Kota Solok dalam rangkaian HUT Kota Solok akhir Desember 2022 lalu saat ditemui di sela-sela kegiatan belajar di sekolahnya kampus SMKN 4 Padang (SSRI/SMSR), Sabtu (21/01/23).
Ikhwan Wahyudi anak kedua dari dua bersaudara buah perkawinan Ermon (ayah-alm) dan Repelita (ibu) kini duduk di kelas X jurusan seni rupa SMKN 4 Padang saat ditanya prestasi yang diraihnya menyisihkan banyak lawan tanding dari seluruh provinsi di Sumatera minus provinsi Aceh bertarung pada Tournament Taekwondo, mengaku kaget bahkan tak percaya bisa menyisihkan puluhan lawan tanding di kelas Under 48 kg yunior putra hingga menyabet medali emas dikelasnya, ujar Ikhwan mencerikan pengalamannya bertanding bersama sejumlah teman-temannya pada cabang olah raga lain dari sekolah yang sama.
Alhamdulillah semua itu tentulah tidak terlepas dari doa dan semangat bertanding serta dorongan ibu di rumah serta guru-guru disekolah, tambah Ikhwan yang mengaku ingin membahagiakan ibunya setelah ditinggal pergi selama-lamanya oleh ayah beberapa waktu lalu penuh haru.
Guru olah raga SMKN 4 Padang, Asril Chandrawinata, saat dikonfirmasi perihal prestasi Ikhwan dalam kejuaraan Taekwondo se Sumatera, menyebutkan, sebetulnya di sekolah seni rupa ini selain banyaknya bibit berbakat bidang seni rupa itu juga ternyata banyak bibit-bibit atlet olah raga berprestasi seperti volley, sepak bola, futsal, karateka dan taekwondo serta cabang lainnya.
“Secara umum mereka di luar kegiatan pembelajaran sehari – hari di sekolah, juga rajin mengikuti latihan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan hari-hari libur dibawah pengawan guru-guru di sekolah. Meskipun mereka berada dalam jurusan seni rupa dengan berbagai kompetensi adaptip dan normatif tapi kegiatan olah raga pun menjadi sangat penting dalam pembentukan akhlah mulia, sikap mental baik di sekolah maupun di luar sekolah. Karena olah raga dan seni tak bisa dipisahkan satu dengan lainnya,” ujar Asril Chandrawinata menambahkan. (Muharyadi)