SEMANGATNEWS.COM, PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar tandatangan MoU untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi sumber daya manusia bidang keagamaan di nagari-nagari, Kamis (12/1/23).
Tandatangan MoU bertepatan pada peringatan dengan memperingati Hari Amal Bakti Kemenag ke-77 di Aula Kanwil Kemenag Sumbar.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy mengatakan sumatera barat memiliki banyak tantangan. Khususnya terkait dengan Kementerian Agama, kerukunan umat beragama atau pun masyarakat.
“Upaya menghadapi Tantangan sumatera barat adalah kolaborasi dengan berbagai stakeholder. Salah satu kolaborasinya adalah saat Sumbar meraih juara umum MTQ Nasional Tahun 2019, juara Lima MTQ Nasional Tahun 2022, MTQ Nasional di Banjarmasin, juara umum MTQ KORPRI 2022,” ungkap Wagub yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumbar itu.
Ia mengharapkan kolaborasi Pemprov Sumbar dan Kemenag semakin meningkat untuk menghasilkan program yang juga berdampak langsung terhadap masyarakat Sumbar.
“Kanwil Kemenag Sumbar adalah yang pertama membuat 19 modul pembelajaran agama Islam di Indonesia, ini adalah inovasi luar biasa dari Kemenag untuk Sumatera Barat,” ujarnya lagi.
Kakanwil Kemenag Sumbar, Helmi menuturkan capaian prestasi Kemenag Sumbar tidak terlepas dari arahan dan binaan dari Gubernur Sumbar.
meski merupakan instansi vertikal, namun semua prestasi dan capaian yang telah diraih Kanwil Kemenag Sumbar tidak terlepas dari arahan dan binaan Gubernur Sumbar. Sehingga bisa membangun sinergitas dalam menyukseskan kegiatan yang berdampak untuk daerah maupun nasional.
“Sukses menyelenggarakan MTQ Korpri Nasional di Sumbar, Sukses pula mendulang prestasi di iven nasional,” ungkapnya.
Semua prestasi dan inovasi Kanwil Kemenag Sumbar menurut Helmi, juga merupakan hasil kerja keras dan peran aktif ASN Kemenag Sumbar yang diperkuat dengan total 8348 pegawai dan tenaga honorer lebih kurang 9 ribu orang.
Disamping itu, Helmi juga meminta dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam pembangunan akses langsung Asrama Embarkasi Haji di Batang Anai langsung ke Bandara Intersional Minangkabau. Menurutnya diperlukan pembukaan jalan sepanjang 2,5 km dan satu jembatan untuk dapat meberikan akses langsung ke Bandara bagi jemaah Haji.
“Perlu jalan khusus sebagaimana yang kita rencanakan. Terutama untuk jalan langsung dari Asrama Haji Sumbar di Batang Anai langsung ke Bandara. Ini membutuhkan 2,5 kilo jalan ditambah dengan satu buah jembatan,” katanya.
Diketahui rangkaian peringatan Hari Amal Bakti Kementrian Agama telah berlangsung sejak 21 Desember 2022 lalu. Sementara puncak kegiatan akan ditutup dengan gerak jalan kerukunan dan deklarasi damai umat beragama di Asrama Haji Padang Pariaman pada tanggal 14 Januari nanti. (*)
Dinas Kominfotik Sumbar