SEMANGATNEWS.COM, PESISIR SELATAN – Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar meninjau lokasi bencana banjir di Nagari IV Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas, Kamis (17/11). Pada kesempatan itu Bupati Rusma Yul Anwar meminta masyarakat tetap waspada, karena akhir-akhir ini cuaca kurang mendukung. Apalagi, Nagari IV Koto Mudiek merupakan daerah rawan banjir akibat luapan sungai saat curah hujan tinggi.
“Apabila terjadi banjir, maka masyarakat diharapkan menyelamatkan diri ke lokasi yang aman. Kemudian saya minta masyarakat bersabar atas ujian ini. Semoga kondisi kembali norma, dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” pintanya.
Lebih lanjut bupati meminta BPBD Kabupaten Pesisir Selatan bersama camat dan walinagari melakukan pendataan lokasi bencana banjir yang terjadi dibeberapa kecamatan. Dari pendataan itu Pemkab Pesisir Selatan akan dilakukan upaya penanganan lebih lanjut.
Sebagaimana diketahui, tingginya intensitas curah hujan, Rabu (16/11) hingga Kamis (17/11) pagi, mengakibatkan sejumlah kecamatan dilanda banjir seperti Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas dan lainnya.
Bahkan ruas jalan nasional di Kecamatan Koto XI Tarusan tidak bisa dilewati kendaraan akibat direndam banjir, sehingga arus lalu lintas Padang-Painan terputus. Banjir juga merendam ratusan rumah warga di beberapa nagari di daerah itu.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pessel, melalui Komandan Pos BPBD Tarusan, Dalvi Masyahari menjelaskan bahwa banjir memang telah menutup beberapa titik ruas jalan nasional di kecamatan itu. “Ya, selain di Duku, dan Barung Barung Balantai, Kampung Jongah sampai saat ini juga belum bisa dilalui. Sebab banjir nya masih tinggi,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, banjir mulai mengepung beberapa titik ruas jalan nasional tersebut sejak pukul 14.00 WIB. Ketinggian air rata-rata mencapai 50 meter sampai 100 cm dengan panjang 200-300 meter.