SEMANGATNEWS.COM, PADANG – Kerukunan Keluarga Agam (KKA) mengadakan Musyawarah Besar II (MUBES II) Tahun 2022 M / 1444 H, Sabtu (24/9) di Hotel Kryad Bumi Minang.
Acara ini memiliki tagline Melalui Musyawarah Besar II Kerukunan Keluarga Agam MUBES II KKA Padang Kita Perkokoh Persatuan Persaudaraan Semua Warga Agam di Kota Padang.
Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi mengatakan KKA Kota Padang harus bersinergi dan berkolaborasi membangun kampung halaman.
“Hubungan ranah dan rantau KKA Kota Padang ini saya akui begitu kuat, apalagi hubungan masyarakat antar nagari, tingkat hubungan emosionalnya begitu kuat,” imbuhnya.
Ia mengapresiasi kemajuan dan kemandirian nagari di Kabupaten Agam meningkat drastis, yang diukur dari Indeks Desa Membangun (IDM) secara nasional pada 2022.
“Alhamdulillah di Agam tidak ada nagari tertinggal, 20 nagari sekarang sudah berstatus mandiri, hal ini sangat potensial untuk mengembangkan pariwisata di Agam,” ujarnya.
Ia menceritakan kekompakkan orang Minangkabau terhadap ranah dan rantaunya, seperti pembangunan masjid Nurul Iman di Nagari Pagadih dan perantau Sumbar dari luar negeri seperti Malaysia juga ikut membantu pembangunan masjid tersebut.
Menurut gubernur, kawasan Danau Maninjau yang potensial sebagai pusat wisata. Danau Maninjau ditetapkan sebagai danau prioritas.
“pihaknya akan mengambil langkah tegas yakni menarik sebagian besar keramba jaring apung (KJA) dari danau Maninjau. Saat ini jumlah KJA di sana mencapai 23 ribu, meningkat jika dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar 17 ribu-an.
Guspardi Gaus, Ketua umum kerukunan keluarga agam (KKA) mengatakan acara ini mempererat hubungan silaturahim dan membangun kampung halamannya menjadi maju.
“Para perantau di Kabupaten Agam banyak yang sudah sukses dan dipercaya mampu untuk membangun kampung halaman khususnya Agam agar lebih maju. (*)
Diskominfotik Sumbar