SEMANGATNEWS.COM, PADANG PANJANG — Guna percepatan penurunan angka stunting di Kota Padang Panjang, Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA) menggelar pertemuan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung KB untuk memfasilitasi kegiatan Dapur Sehat Penurunan Stunting (Dashat), Rabu (18/5).
Bertempat di tiga Kampung Keluarga Berkualitas (KB), di antaranya TPA Masjid Zu’ama Jembatan Besi, Kelurahan Pasar Usang, Balai Pemuda Kubu Gadang, Kelurahan Ekor Lubuk, dan Musala Pincuran Besi Guguk Gadang, Kelurahan Koto Panjang.
Pada pertemuan tersebut, Sub Koordinator Parameter Kependudukan, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat, Dinda Tri Pangesti, S.Pd di Kelurahan Pasar Usang mengatakan, kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat ini bertujuan untuk mengajak dan memberdayakan masyarakat dalam penurunan angka stunting.
“Kita mengajak kepada masyarakat semua dan memberikan pengetahuan. Mana saja yang bisa dilakukan dalam penurunan angka stunting. Seperti memanfaatkan bahan lokal yang bisa dikonsumsi di lingkungan sekitar, dengan gizi yang cukup dan makanan yang segar,” ujarnya.
Para kelompok masyarakat di Kampung KB menerima pengarahan dari beberapa narasumber, di antaranya dari Dinas Kesehatan mengenai Higiene Pengolahan Pangan, dari Dinas PUPR mengenai Pengelolaan Sanitasi Lingkungan dan dari DSPPKBPPPA tentang Pemberdayaan Ekonomi Keluarga melalui kelompok UPPKS.
Sementara itu, Lurah Pasar Usang, Nofebrianto, S.Sos mengimbau kepada semua kelompok masyarakat yang mengikuti pertemuan tersebut untuk dapat mengambil pengetahuan dan menerapkannya pada kehidupan sehari-sehari.
“Ambil pengetahuan yang kita dapat hari ini. Kita terapkan dan juga kita ajak masyarakat lain untuk dapat hidup sehat. Terkhusus kepada remaja dan calon ibu agar memiliki keturunan yang terhindar dari stunting,” ucapnya. (Eti)
