SEMANGATNEWS.COM – Perhatikanlah pembahasan kunci jawaban Tema 7, Bagian Literasi, bacaan 5 untuk Kelas 4 SD/MI berikut.
Tema 7 yaitu Indahnya Keragaman di Negeriku. Bagian Literasi. Bacaan 5 terdapat pada halaman 154 sampai 156.
Buku guru dan siswa yang digunakan adalah Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017. Materi yang dibahas yaitu ‘Mengenal Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia’.
Nah, supaya dapat memahami materi dengan baik, adik-adik dapat menjadikan pembahasan kunci jawaban ini sebagai pedoman bacaan. Begitupun untuk orang tua siswa dan guru. Kunci jawaban ini dapat berguna bagi orang tua dan guru untuk mengoreksi jawaban siswa.
Mengenal Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia
Siang ini jam pelajaran terakhir sekolah. Bu Marwah memberi tugas kepada siswa-siswinya.
”Anak-anak, kamu sudah belajar tentang suku bangsa dan budaya. Nah, sebagai tugas, ibu minta kalian mencatat nama suku-suku bangsa di Indonesia. Kemudian, catat pula bahasa daerah, rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, tarian daerah, dan lagu daerahnya. Setiap siswa mencatat lima suku bangsa. Kalian dapat menuliskan dalam tabel seperti yang ibu contohkan.”
Doni dan Taufan adalah dua dari siswa-siswi Bu Marwah. Mereka juga berkewajiban mengerjakan tugas dari Bu Marwah. Kedua anak itu pun berjanji akan mengerjakan tugas bersama-sama.
Maka, sore ini Doni ke rumah Taufan. Mereka akan mengerjakan tugas bersama-sama. Ayah Taufan punya koleksi buku, di antaranya buku-buku tentang budaya Indonesia. Taufan mengajak Doni mencari jawaban dari tugas Bu Marwah di buku-buku perpustakaan ayahnya.
Kedua anak itu pun asyik mencari buku yang sesuai. Setelah mendapatkan buku yang mereka cari, mereka pun membaca buku itu.
Doni dan Taufan pun mendapatkan informasi yang dicarinya. Doni dan Taufan segera menyalin informasi yang didapatkan dalam buku tugas mereka. Doni mencatat lima suku bangsa beserta budayanya. Kelima suku bangsa tersebut adalah suku Banten dari Provinsi Banten, Sunda dari Jawa Barat, suku bangsa Melayu dari Sumatra Utara, suku bangsa Dayak dari Kalimantan Tengah, serta suku bangsa Bugis dari Provinsi Sulawesi Selatan. Sementara itu, Taufan mencatat suku bangsa dan budaya Minangkabau dari Provinsi Sumatra Barat. Suku bangsa Bali dari Provinsi Bali, suku bangsa Sasak dari Provinsi Nusa Tenggara Barat, suku bangsa Ambon dari Provinsi Maluku, serta suku bangsa Asmat dari Provinsi Papua Timur.
Hari yang ditentukan Bu Marwah untuk membahas PR tiba. Bu Marwah meminta setiap anak menyebutkan jawaban tugasnya. Setelah itu, Bu Marwah menilai hasil pekerjaan siswa.
”Anak-anak, ibu senang. Kalian mengerjakan tugas dengan baik. Nah, apa yang kalian dapatkan dari jawaban tugas kalian?” tanya Bu Marwah.
”Indonesia terdiri atas banyak suku bangsa,” jawab Doni.
”Indonesia kaya akan budaya, Bu,” jawab Rianti.
”Benar, Doni, Rianti. Indonesia memiliki banyak suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Indonesia juga kaya akan budaya. Setiap provinsi di Indonesia tidak hanya memiliki satu suku bangsa. Akan tetapi, lebih dari satu suku bangsa ada di setiap provinsi.”
”Apa yang dimaksud dengan suku bangsa?” tanya Bu Marwah kepada para siswanya. Namun, tidak ada seorang siswa yang bisa menjawab pertanyaan Bu Marwah.
”Suku bangsa adalah golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Semua orang dalam satu suku bangsa akan punya kesadaran dan identitas diri terhadap budaya suku bangsanya. Mereka akan menggunakan bahasa daerah dan mencintai kebudayaan serta adat istiadat suku bangsanya. Suku-suku bangsa di Indonesia tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Suku-suku bangsa tersebut merupakan warisan sejarah bangsa.”
”Bu, bolehkah saya bertanya,” kata Taufan sambil tunjuk jari.
”Apa yang kamu tanyakan, Taufan?” Bu Marwah bertanya kepada Taufan.
”Bagaimana dengan budaya di Indonesia, Bu? Apakah budaya Indonesia juga beragam?”
”Taufan, coba kamu baca lagi pekerjaanmu? Apa yang kamu dapatkan dari jawaban tugasmu itu?”
Sambil membaca jawaban tugasnya, Taufan menjawab, ”Ternyata kebudayaan Indonesia juga beragam, Bu. Saya mencatat lima suku bangsa. Budaya kelima suku bangsa berbeda-beda.”
”Betul, Taufan. Budaya Indonesia pun beragam. Kamu sudah mencatat lima budaya. Kalau pekerjaan teman-teman sekelasmu dikumpulkan, berapa jumlah budaya yang ada?”
Siswa-siswi pun lalu berkasak-kusuk, menghitung keragaman budaya dari jawaban tugas mereka. Melihat itu Bu Marwah lalu berkata kepada siswa-siswinya.
”Kalian perlu tahu. Yang dimaksud dengan kebudayaan dalam arti sempit adalah kesenian atau adat istiadat saja. Namun, secara luas budaya adalah hasil cipta, rasa, dan karya manusia dalam suatu masyarakat dan diteruskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya dengan proses belajar. Selain yang disebutkan di atas, kebudayaan juga meliputi alat-alat, mata pencarian, ilmu pengetahuan, dan teknologi.” terang bu Marwah.
“Kebudayaan daerah adalah kebudayaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat suatu daerah. Pada umumnya, kebudayaan merupakan budaya asli dan telah lama ada yang diwariskan secara turun-temurun. Kebudayaan daerah kita sekarang ini merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan masa lampau.” Bu Marwah melanjutkan.
”Nah, anak-anak. Tugas kalian sekarang adalah melestarikan budaya bangsa. Banggalah menjadi anak Indonesia, negara yang kaya budaya. Jangan hanya menghafal, tetapi tunjukkan bahwa kamu peduli akan kebudayaan bangsa Indonesia. Caranya, kamu dapat mempelajari salah satu seni budaya, misalnya menari atau menyanyi,” pesan Bu Marwah mengakhiri pelajaran hari ini.
Sumber: http://ictkelompokblog.woedpress.com/materi/keragaman-suku-bangsa-dan-budaya-di-indonesia/
***
—
*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sumber:
– Buku Guru SD/MI Kelas IV Tema 7 Kepemimpinan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
– Buku Siswa SD/MI Kelas IV Tema 7 Kepemimpinan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
(Semangatnews.com)