Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 Halaman 133, Subtema 3: Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku, Pembelajaran 6

by -
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 Halaman 133, Subtema 3: Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku, Pembelajaran 6
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 Halaman 133, Subtema 3: Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku, Pembelajaran 6

SEMANGATNEWS.COM – Kunci jawaban berikut dapat adik-adik jadikan sebagai pedoman dalam belajar, khususnya bagi adik-adik Kelas 4 SD/MI. Kunci jawaban juga diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.

Kunci jawaban berikut berlandaskan pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017. Pembahasan berdasarkan Subtema 3 Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku, Tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku.

Materi yang dibahas yaitu Pembelajaran 6 yang mulai dari halaman 131 sampai 134. Pembahasan soal berada pada halaman 133.

Adapun cakupan materi antara lain ’membuat karya seni mozaik dan aplikasi’, ‘menemukan kata-kata sulit dalam teks bacaan’, ‘berdiskusi tentang gagasan pokok dari setiap paragraf dan mengumpulkan informasi penting dalam teks yang dibaca’, ‘menyusun semua hasil diskusi dalam sebuah laporan tertulis dan dikumpulkan kepada guru’.

Ayo Mencoba

Buatlah satu karya mozaik atau aplikasi.

1. Untuk karya mozaik, kamu dapat menggunakan kertas warna-warni. Gunting kecil-kecil kertas warna-warni. Selanjutnya buatlah sketsa gambar, lalu tempelkan guntingan-guntingan kertas pada bidang gambar. Perhatikan komposisi warna supaya menarik.
2. Untuk karya aplikasi, siapkan benda yang akan kamu beri hiasan. Sebagai contoh kamu akan menghias sampul bukumu. Siapkan kertas warna sesuai warna yang kamu inginkan.

Buatlah bentuk-bentuk gambar pada kertas warna, lalu guntinglah. Tempelkan guntingan bentukbentuk gambar pada sampul bukumu. Atur komposisi gambar sesuai keinginanmu.

Cara membuat karya mozaik:
1. Buatlah gambar pada selembar kertas sesuai tema yang dipilih.
2. Siapkan bahan untuk kolase, misalnya kertas atau kain.
3. Potong-potong kain atau kertas menjadi potongan kecil-kecil.
4. Tempelkan potongan-potongan bahan pada gambar.

Cara membuat karya aplikasi:
1. Siapkan bahan untuk aplikasi, misalnya kain atau kertas (kertas berwarna atau kertas bekas kalender).
2. Rancanglah gambar pada selembar kertas sesuai dengan tema yang dipilih.
3. Potonglah kain atau kertas menjadi bentuk tertentu, misalnya daun, bunga, binatang, atau bentuk-bentuk lain sesuai dengan gambar rancangan.
4. Tempelkan potongan bentuk tersebut pada benda yang akan dihias. Tempelkan menggunakan lem atau dengan menjahit jika aplikasi menggunakan kain.

Ayo Membaca

Bacalah teks berikut!

Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia

Ki Hajar Dewantara diberi gelar sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. Pemberian gelar itu ditetapkan pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno. Gelar itu diberikan kepada Ki Hajar Dewantara atas jasa beliau merintis pendidikan umum di Indonesia. Hari kelahiran Ki Hajar Dewantara tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Ki Hajar Dewantara lahir dari keluarga ningrat di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Nama aslinya Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Namun, pada usia 40, beliau berganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara. Beliau tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan Raden Mas, karena beliau ingin dekat dengan rakyat.

Beliau lulus dari ELS (Sekolah Dasar Belanda), lalu melanjutkan ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera) namun tidak selesai. Ki Hajar Dewantara menjadi wartawan di banyak surat kabar, yaitu Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, De Express, Poesara, Sedyotomo, dan Midden Jaya. Tulisan-tulisan beliau mampu membangkitkan semangat kebangsaan orang Indonesia.

Ki Hajar Dewantara juga aktif dalam kegiatan politik. Melalui organisasi Boedi Oetomo, beliau menyuarakan pentingnya persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara. Pada tahun 1912 beliau bersama Douwes Dekker dan Cipto Mangunkoesomo mendirikan Indische Partij. Indische Partij merupakan partai yang bertujuan mencapai kemerdekaan Indonesia.

Pada tahun 1913, Ki Hajar Dewantara mengkritik perayaan 100 tahun bebasnya Belanda dari penjajahan Perancis. Akibatnya beliau dibuang ke negeri Belanda. Di sana beliau mempelajari pendidikan dan pengajaran.

Selanjutnya, pada tanggal 3 Juli 1932 Ki Hajar Dewantara kembali ke Indonesia. Beliau mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa. Dari sekolah inilah lahir konsep pendidikan nasional. Saat Indonesia merdeka dan menjadi republik, Ki Hajar Dewantara diangkat menjadi Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Indonesia. Ki Hajar Dewantara wafat pada tanggal 28 April 1959. Jasanya terus dikenang oleh bangsa Indonesia.

Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 7 Halaman 133

Tugas

Bacalah teks “Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia”

1. Tuliskan kata sulit pada teks, lalu carilah artinya.
Jawaban:

No. Kata Sulit Arti
1. Ningrat Golongan orang-orang mulia atau bangsawan
2 Bumiputera Kelompok penduduk di Indonesia yang dianggap sebagai penduduk asli Indonesia
3. Politik Pentehauan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan 
4. Partai Organisasi politik yang menjalani ideologi tertentu atau dibentuk dengan tujuan umum. 
5. Konsep  Ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret

2. Tuliskan gagasan pokok setiap paragraf pada teks “Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia”.
Jawaban:

No. Paragraf Gagasan Pokok
1. Paragraf 1 Ki Hajar Dewantara Bapak Pendidikan Indonesia
2 Paragraf 2 Ki Hajar Dewantara lahir di Jogjakarata pada 2 Mei 1889
3. Paragraf 3 Tulisan-tulisan beliau mampu membangkitkan semangat kebangsaan
4. Paragraf 4 Ki Hajar Dewantara aktif dalam kegiatan politik
5. Paragraf 5 Ki Hajar Dewantara dibuang ke Belanda
6. Paragraf 6 Jasanya terus dikenang oleh bangsa Indonesia

3. Tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan dari teks tersebut.
Jawaban:
Informasi Penting
– Ki Hajar Dewantara diberi gelar sebagai Bapak Pendidikan Indonesia.
– Ki Hajar Dewantara berjasa merintis pendidikan umum di Indonesia.
– Hari kelahiran Ki Hajar Dewantara tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional.
– Ki Hajar Dewantara lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889.
– Nama aslinya Raden Mas Soewardi Soeryaningrat.
– Beliau lulus dari ELS, lalu melanjutkan ke STOVIA.
– Ki Hajar Dewantara menjadi wartawan di banyak surat kabar
– Tulisan-tulisan beliau mampu membangkitkan semangat kebangsaan orang Indonesia.
– Ki Hajar Dewantara juga aktif dalam kegiatan politik.
– Pada tahun 1912 beliau bersama Douwes Dekker dan Cipto Mangunkoesomo mendirikan Indische Partij.
– Pada tahun 1913, beliau dibuang ke negeri Belanda.
– Di sana beliau mempelajari pendidikan dan pengajaran.
– Beliau mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa.
– Dari sekolah inilah lahir konsep pendidikan nasional.
– Ki Hajar Dewantara diangkat menjadi Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Indonesia.
– Ki Hajar Dewantara wafat pada tanggal 28 April 1959.
– Jasanya terus dikenang oleh bangsa Indonesia.

4. Buatlah laporan tertulis tentang teks tersebut. Serahkan hasil tulisanmu kepada Bapak/Ibu guru.

Kerja Sama dengan Orang Tua

Buatlah karya montase/kolase/mozaik/aplikasi bersama orang tuamu. Buatlah sebaik-baiknya, lalu pajanglah di dinding rumahmu.

*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sumber:
– Buku Guru SD/MI Kelas IV Tema 7 Kepemimpinan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
– Buku Siswa SD/MI Kelas IV Tema 7 Kepemimpinan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

(Semangatnews.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.