Semangat Payakumbuh-Sorak kegembiraan sekitar seribu peserta Mountainbike (MTB) Kayukolek 2018, kagumi keindahan alam di meeting point Panorama, Minggu(18/2) pagi. Tergabung dalam komunitas pecinta olahraga dan peserta individu dari berbagai daerah di pulau Sumatera, Batam, Kepulauan Riau hingga peserta dari negara tetangga Malaysia, nikmati puncak panorama penuh semangat.
“Alhamdulillah semangat para pecinta olahraga yang hadir membuat kita ikut bersemangat. Sekitar seribu peserta ambil bagian. Keindahan alam dan eksotisme suasana desa nan alami dengan pemandangan alam kaki gunung Sago, patut dinikmati para pecinta sepeda gunung,”ungkap Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi bersama Walinagari Sikabu-kabu Tanjuang Haro Padang Panjang, Kecamatan Luak, Maskar M Datuak Pobo, Minggu(18/2) pagi.
Rute jalan dengan tanjakan cukup membuat para pecinta gowes tertantang mengayuh sepeda. Dipuncak panorama dengan keindahan pemandangan alam Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota membuat para pecinta gowes tak kuasa menahan diri berswafoto mengabadikan diri dari negeri diatas awan itu.
“Tidak salah kita mengikuti iven ini, tantangan rute menanjak terbayar sudah dengan keindahan alam pegunungan ini,” sorak peserta komunitas sepeda dari Polda Riau, penuh semangat sambil sama-sama megacungkan jempol.
Kesempatan menikmati alam di kaki pergunungan Sago dengan suguhan alam dan budaya masyarakatnya, juga menjadi daya tarik bagi peserta yang sudah sampai di nagari ini sehari sebelum iven dilaksanakan. Tradisi keseharian masyarakat turun kesawah, memelihara ternak, hingga suguhan air terjun dan sungai kecil yang mengalir disisi desa, menjadi eksotisme alam yang sekaligus ternikmati.
“Rute dan kawasan paling ideal kami rasakan, sebagai arena petualangan sepeda gunung. Kita berharap menjadi agenda rutin yang akan dikemas pemerintah desa dan daerah ini. Sebab sungguh luar biasa potensinya,” ucap Hendri, salah seorang goweser dari Dumai, Provinsi Riau, sembari kembali mulai mengayuh sepeda usai menikamti pemandangan dan berswafoto di meeting point panorama.
Sementara berdasarkan catatan panitia, Budi Hendra, diperkirakan peserta melebihi angka seribu. Sebab rute dan suasana alamnya sangat cocok untuk wisata sepeda adventure. Artinya tidak terlalu ekstrim namun memiliki titik tantangan yang cukup menguji adrenalin.
“Tidak hanya dari pulau Sumatera, peserta dari Batam, Kepri, Jakarta hingga peserta dari negeri tetangga Malaysia ikut tertarik nikmati keindahan alam dipinggang gunung Sago. Wajar saja banyak peserta tertarik menikmati negeri diatas awan ini,”ucap Panitia pelaksana Payakumbuh Sepeda Gunung (PSG) Team, Budi Hendra.
Walinagari Sikabu-kabu Tanjuangharo Padang Panjang, Maskar M Datuak Pobo bersama Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Yendri Bodra Datuak Parmato Alam serta Camat Luak, Muftil Wahyudi, sepakat iven olahraga sepeda dan perpaduan alam, pantas dijadukan salah satu potensi daerah.
“Alhamdulillah, kepedulian dan partisipasi masyarakat dan tokoh lintas daerah Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota serta BUMN dan tokoh masyarakat, sangat kita apresiasi. Kedepan akan kita upayakan untuk menjadi kalender iven nagari dan daerah,” pungkas Walinagari, Maskar Musdar Datuak Pobo.(jn)