Pemko Payakumbuh Serap Ilmu dari Jerman Demi Benahi Packaging Produk. 

by -

Semangat Payakumbuh-Dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Pemerintah Kota Payakumbuh terus mencari kiat dan peluang melalui kerjasama dengan berbagai pihak. Salah satu kerjasama yang terbangun adalah ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Payakumbuh dengan Yayasan Indonesia-Jerman (YIJ).

Pendatanganan MoU dilaksanakan di Ruang Kerja Walikota Bukik Sibaluik pada Kamis (15/02). Hadir pada penandatanganan tersebut Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz, Pimpinan YIJ Lilly S. Wasitova dan Masykur Chaniago, Asisten II Setdako Amriul, dan beberapa pimpinan OPD Kota Payakumbuh.

Kerjasama yang dibangun Pemko Payakumbuh dengan YIJ adalah menyangkut program pendidikan Vokasi (Vocasi Education-VE) untuk keterampilan Packaging dan e-Budgeting.

“Sesuai dengan pertemuan pendahuluan pada tahun 2017 silam, YIJ dan Pemko Payakumbuh sepakat membangun kerjasama dibidang keterampilan packaging dan e-Budgeting yang mana akan laksanakan dalam bentuk program pendidikan vokasi selama enam bulan,” ujar Koordinator Program YIJ, Lilly S. Wasitova.

Dikatakan, pendidikan vokasi tersebut akan berbasis kepada konsep Returning Expert sebagai komponen dari program Centre for International Migration and Development (CIM) yang merupakan program resmi dari Pemerintah Federal Jerman.

“Program CIM ini bertujuan memberi dukungan kepada returning expert dalam melakukan proses berbagi pengetahuan dilingkup kerja masing masing untuk secara aktif terlibat dalam proses pembangunan nasional,” jelas Lilly.

Wakil Walikota Payakumbuh dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Kota Payakumbuh sengaja mengambil bidang packaging dan e-budgeting untuk dilatih dalam kerjasama pendidikan vokasi yang dibangun dengan YIJ.

“Kita punya banyak industri rumah tangga, punya banyak produk pertanian yang selama ini hanya dikemas secara tradisional sehingga nilai jualnya rendah. Oleh karena itu dengan pelatihan packaging nanti kita harapkan nilai jual produk kita akan jauh meningkat dan mampu menembus pasar yang lebih luas, sehingga dengan sendirinya PAD Kota Payakumbuh juga bertambah,” ujar Wawako Erwin.

Ditambahkan Wawako Erwin, pelatihan e-budgeting juga menjadi bagian yang ingin didapatkan dalam kerjasama dengan YIJ. “Kita tahu kemajuan teknologi di Jerman sudah sangat maju, termasuk penerapan dalam bidang e-budgeting, untuk itu kita ingin menyerap sekaligus mengaplikasikan ilmu e-budgeting Pemerintah Jerman di Kota Payakumbuh,” beber Erwin mantap.

Pasca penandatanganan MoU nantinya akan dilaksanakan program pendidikan vokasi selama enam bulan dimana YIJ akan mendatangkan tenaga ahli langsung dari Jerman sesuai dengan bidang yang disepakati untuk melatih masyarakat Payakumbuh khususnya pelaku usaha dan aparatur pemerintah terkait. (jn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.