Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 45 46 47 48 49 50, Pembelajaran 1 Subtema 2 Bekerja Sama Mencapai Tujuan

by -
Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 45 46 47 48 49 50, Pembelajaran 1 Subtema 2 Bekerja Sama Mencapai Tujuan
Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 45 46 47 48 49 50, Pembelajaran 1 Subtema 2 Bekerja Sama Mencapai Tujuan

SEMANGATNEWS.COM – Simak di bawah ini pembahasan soal dan kunci jawaban Tema 2 Kelas 6 SD/MI halaman 45 46 47 48 49 50, Pembelajaran 1 Subtema 2.

Materi Pembelajaran 1 yang dimulai dari halaman 44 sampai 51, merupakan bagian dari Subtema 2 Bekerja Sama Mencapai Tujuan, Tema 2 berjudul Persatuan dalam Perbedaan.

Materi pertanyaan dan soal di bawah ini, disadur dari Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 atau K13 edisi revisi tahun 2018.

Pada Pembelajaran 1 ini, akan dibahas tentang: menulis peristiwa penting tentang semangat persatuan dan kesatuan berdasarkan teks sejarah menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan menggunakan kalimat efektif.

Berikut kunci jawaban Kelas 6 Tema 2 halaman 45 46 47 48 49 50:

Kunci Jawaban Halaman 45 46 47

Ayo Membaca

Bacalah teks berikut dalam hati!

Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia ternyata masih terus berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari gangguan bangsa asing yang datang, seperti dari Pemerintahan Belanda.

Pasukan Belanda kembali datang ke tanah air. Kedatangan ini disambut dengan berbagai bentuk perlawanan oleh bangsa Indonesia. Sehingga sejak tahun 1945-1950 telah terjadi berbagai macam pertempuran di berbagai daerah antara pihak Indonesia dengan pihak Belanda yang dibantu oleh pasukan Inggris.

Bagaimana perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di berbagai daerah?

Pertempuran Surabaya

Pada tanggal 25 Oktober 1945, tentara Sekutu yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Mallaby. Tanggal 27-30 Oktober 1945, terjadi kontak senjata antara para pemuda Indonesia dengan pasukan Inggris. Dalam pertempuran ini, pasukan Inggris dapat dipukul mundur. Bahkan, puncak dari pertempuran tersebut adalah terbunuhnya pemimpin pasukan Inggris, Brigadir Jendral Mallaby.

Pada tanggal 9 November 1945, Inggris mengeluarkan ultimatum yang berisi “semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan”.

Namun, ultimatum tersebut ditolak oleh pihak Indonesia. Pada tanggal 10 November 1945 terjadi pertempuran yang sangat dahsyat. Pasukan Inggris menggempur Surabaya dari darat, laut, dan udara.

Peristiwa 10 November ini diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Berdasarkan teks di atas, isilah peta pikiran berikut menggunakan kalimat efektif!

Jawaban:

Apa peristiwa yang terjadi pada teks di atas?
Pertempuran pasukan Inggris dengan Indonesia di Surabaya.

Mengapa pertempuran Surabaya meletus?
Pertempuran Surabaya meletus karena Inggris mengeluarkan ultimatum orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya. Ultimatum Inggris ditolak oleh pihak Indonesia.

Siapa pemimpin pasukan Inggris?
Pemimpin pasukan Inggris adalah Brigadir Jendral Mallaby.

Di mana peristiwa tersebut terjadi?
Pertempuran Surabaya terjadi di Kota Surabaya.

Kapan terjadinya pertempuran Surabaya?
Pertempuran Surabaya terjadi pada tanggal 10 November 1945

Bagaimana kondisi Kota Surabaya setelah rakyat menolak ultimatum?
Setelah rakyat menolak ultimatum pasukan Inggris menggempur Surabaya dari darat, laut, dan udara.

Diskusikan peta pikiranmu secara berpasangan!

Kamu dapat mengembangkan peta pikiran yang telah kamu buat menjadi sebuah tulisan baru dengan menggunakan kata-kata sendiri. Sebelum menulis, perhatikan ciri-ciri kalimat efektif berikut!

Kalimat efektif adalah kalimat yang mengandung gagasan pembicara/ penulis yang terdiri atas kata-kata yang mempunyai unsur SPOK.
Ciri-ciri kalimat efektif.
1. Memiliki unsur penting atau pokok (minimal unsur subjek dan predikat),
2. Menggunakan struktur bahasa yang tepat,
3. Memenuhi kaidah ejaan yang berlaku,
4. Menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat dan sesuai kebutuhan

Buatlah tulisan menggunakan kata-kata sendiri tentang Pertempuran Surabaya berdasarkan peta pikiran yang telah kamu buat! Gunakan kalimat efektif.

Jawaban:

Pertempuran Surabaya terjadi di Kota Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Terjadi kontak senjata yang mengakibatkan pemimpin pasukan Inggris adalah Brigadir Jendral Mallaby tewas. Pertempuran Surabaya meletus karena Inggris mengeluarkan ultimatum agar orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya. Setelah rakyat menolak ultimatum pasukan Inggris menggempur Surabaya dari darat, laut, dan udara.

Perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri. Sangat diperlukan kerja sama dan persatuan dari seluruh rakyat Indonesia agar cita-cita untuk menjadi bangsa yang bebas dan merdeka dapat tercapai.

Baca kembali teks tentang Pertempuran Surabaya dan jawab pertanyaan berikut!

Apa makna yang dapat kamu petik dari upaya mempertahankan kemerdekaan dalam Pertempuran Surabaya?

Jawaban:

Makna yang dapat saya petik dari upaya mempertahankan kemerdekaan dalam pertempuran Surabaya adalah sebagai bangsa yang merdeka, Indonesia berhak mengatur hidupnya sendiri. Kita tidak boleh tergantung pada bangsa asing. Bahkan jika ada bangsa yang ingin mengatur kita, kita harus berjuang melawannya dan mempertahankan kemerdekaan kita.

Diskusikan jawabanmu secara berkelompok!

Pertempuran Surabaya adalah satu dari sekian banyak upaya yang dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Masih banyak perjuangan lain yang dilakukan di berbagai daerah, misalnya Pertempuran Ambarawa, Pertempuran Medan Area, Bandung Lautan Api, Agresi Militer Belanda I, dan Agresi Militer Belanda II.

Kamu akan mencari informasi tentang perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan secara berkelompok dengan pembagian tugas sebagai berikut:

1. Kelompok I: Mencari informasi tentang Pertempuran Ambarawa dan disajikan dalam bentuk peta pikiran.

Jawaban:

Peta Pikiran Pertempuran Ambarawa

– Apa: Pertempuran Pasukan Sekutu dan NICA dengan Indonesia di Ambarawa.

– Mengapa: Ketika pasukan Sekutu dan NICA telah sampai di Ambarawa dan Magelang untuk membebaskan para tawanan tentara Belanda, para tawanan tersebut justru dipersenjatai sehingga menimbulkan kemarahan pihak Indonesia.

– Siapa: Pasukan Sekutu, NICA dan TKR Indonesia.

– Bagaimana: Pada tanggal 12 Desember 1945, pertempuran berkobar di Ambarawa. Kolonel Soedirman langsung memimpin pasukannya yang menggunakan taktik gelar supit urang, atau pengepungan rangkap dari kedua sisi, sehingga musuh benar-benar terkurung. Setelah bertempur selama 4 hari, pada tanggal 15 Desember 1945 pertempuran berakhir. Indonesia berhasil merebut Ambarawa dan Sekutu dibuat mundur.

– Kapan: 12-15 Desember 1945

– Di mana: Ambarawa

2. Kelompok II: Mencari informasi tentang Pertempuran Medan Area dan disajikan dalam bentuk peta pikiran.

Jawaban:

Peta Pikiran Pertempuran Medan Area

– Apa: Pertempuran Medan Area adalah sebuah peristiwa perlawanan rakyat terhadap Sekutu yang terjadi di Medan, Sumatra Utara.

– Mengapa: Kedatangan tentara sekutu (Inggris) ini diikuti oleh pasukan sekutu dan NICA yang dipersiapkan untuk mengambil alih pemerintahan. Kedatangan tentara sekutu dan NICA ternyata memancing berbagai insiden terjadi di Hotel yang terletak di Jalan Bali, Kota Medan, Sumatra Utara pada tanggal 13 Oktober 1945.

– Siapa: Tentara Sekutu dan NICA dengan Pasukan Indonesia.

– Bagaimana: Pada tanggal 10 Desember 1945, Sekutu dan NICA melancarkan serangan besar-besaran terhadap Kota Medan. Serangan ini menimbulkan banyak korban di kedua belah pihak. Pada bulan April 1946, Sekutu berhasil menduduki Kota Medan. Untuk sementara waktu pusat perjuangan rakyat Medan kemudian dipindahkan ke Siantar, sementara itu perlawanan para laskar pemuda dipindahkan keluar Kota Medan. Perlawanan terhadap sekutu semakin sengit pada tanggal 10 Agustus 1946 di Tebing Tinggi.

– Kapan: 13 Oktober 1945 – 1947

– Di mana: Medan, Sumatra Utara.

3. Kelompok III: Mencari informasi tentang Bandung Lautan Api dan disajikan dalam bentuk peta pikiran.

Jawaban:

Peta Pikiran Bandung Lautan Api

– Apa: Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar yang terjadi di kota Bandung pada tanggal 23 Maret 1946.

– Mengapa: Untuk mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belanda untuk dapat menggunakan kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.

– Siapa: Tentara sekutu dan tentara NICA Belanda dengan Penduduk Bandung.

– Bagaimana: Dalam pertempuran ini Muhammad Toha dan Ramdan, dua anggota milisi BRI (Barisan Rakyat Indonesia) terjun dalam misi untuk menghancurkan gudang amunisi tersebut.

– Kapan: 23 Maret 1946

– Di mana: Bandung

4. Kelompok IV: Mencari informasi tentang Agresi Militer Belanda I dan disajikan dalam bentuk peta pikiran.

Jawaban:

Peta Pikiran Agresi Militer Belanda I

– Apa: Agresi Militer Belanda I adalah operasi militer Belanda di Jawa dan Sumatra terhadap Republik Indonesia yang dilaksanakan dari 21 Juli 1947 sampai 5 Agustus 1947.

– Mengapa: Operasi militer ini merupakan bagian dari Aksi Polisionil yang diberlakukan Belanda dalam rangka mempertahankan penafsiran Belanda atas Perundingan Linggarjati. Dari sudut pandang Republik Indonesia, operasi ini dianggap merupakan pelanggaran dari hasil Perundingan Linggarjati.

– Siapa: Belanda dan Indonesia

– Bagaimana: Agresi militer Belanda I dimulai tanggal 21 Juli 1947. Belanda berhasil menerobos ke daerah-daerah yang dikuasai oleh Republik Indonesia di Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Fokus serangan tentara Belanda di tiga tempat, yaitu Sumatra Timur, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di Sumatra Timur, sasaran mereka adalah daerah perkebunan tembakau, di Jawa Tengah mereka menguasai seluruh pantai utara, dan di Jawa Timur, sasaran utamanya adalah wilayah yang terdapat perkebunan tebu dan pabrik-pabrik gula.

– Kapan: 21 Juli 1947 sampai 5 Agustus 1947.

– Di mana: Indonesia (daerah-daerah yang kaya dengan perkebunan)

5. Kelompok V: Mencari informasi tentang Agresi Militer Belanda II dan disajikan dalam bentuk peta pikiran.

Jawaban:

Peta Pikiran Agresi Militer Belanda II

– Apa: Agresi Militer Belanda II atau Operasi Gagak terjadi pada 19 Desember 1948 yang diawali dengan serangan terhadap Yogyakarta.

– Mengapa: Pihak belanda yang tetap bersikukuh menguasai indonesia mencari dalih untuk dapat melanggar perjanjian yang telah disepakati. bahkan pihak belanda menuduh jika pihak indonesia tidak menjalankan isi perundingan Renville.

– Siapa: Belanda dan Indonesia.

– Bagaimana: Serangan terhadap kota Yogyakarta dimulai dengan pengeboman serta menerjunkan pasukan payung di kota. Di daerah-daerah lain di Jawa antara lain di Jawa Timur.

– Kapan: 19-20 Desember 1948

– Di mana: Jawa dan Sumatera

Setelah membuat peta pikiran, tuliskan komentarmu tentang upaya yang dilakukan oleh para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia! Kamu akan mempresentasikan tugas ini pada Pembelajaran 5.

Kunci Jawaban Halaman 48 dan 49

Ayo Mengamati

Setelah belajar tentang sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekan, sekarang kamu akan mempelajari tentang cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tinggalnya.

Apakah kamu pernah mengamati ayam, bebek, ikan, dan cecak? Amati gambar berikut!

Apakah kamu mengetahui ciri-ciri hewan tersebut? Apakah kamu juga mengetahui ciri-ciri tempat tinggalnya? Diskusikan jawabanmu secara berpasangan! Tuliskan hasil diskusimu pada diagram berikut!

Jawaban:

Ciri Hewan dan habitatnya

1. Ayam

Ciri-ciri ayam:
– Hewan berkaki dua memiliki bulu
– Termasuk kedalam kelompok unggas
– Memiliki paruh
– Berkembang biak dengan bertelur

Ciri-ciri habitat ayam:
Terdapat di daratan seperti hutan, pertanian, perkebunan, dan lain lain.

2. Bebek

Ciri-ciri bebek:
– Memiliki paruh
– Memiliki kaki yang lebar dan berselaput
– Bernafas dengan paru paru
– Berkembang biak dengan bertelur

Ciri-ciri habitat bebek:
Hidup di daratan dan perairan seperti sawah, danau, kolam, dan rawa.

3. Cicak

Ciri-ciri Cicak:
Memiliki kaki perekat
Hewan melata memiliki kulit yang bersisik
Memiliki ekor yang panjang dan dapat putus
Berkembang biak secara ovipar (bertelur)

Ciri-ciri habitat cicak:
Hidup di dinding atau loteng rumah.

4. Ikan

Ciri-ciri ikan:
– Memiliki sisik dan lendir
– Memiliki sirip dan bernapas dengan insang
– Berkembang biak dengan ovipar, ovovivipar, atau vivipar

Ciri ciri habitat ikan:
Hidup di perairan.

Apakah terdapat hubungan antara ciri-ciri hewan dengan habitatnya? Tuliskan kesimpulanmu!

Jawaban:

Ciri-ciri pada hewan mempunyai hubungan yang erat dengan habitatnya. Misalnya, ikan memiliki insang untuk bernapas di dalam air, cecak memiliki perekat pada kakinya untuk dapat menempel di dinding, dan bebek memiliki selaput pada kakinya agar dapat berenang di air.

Tuhan menciptakan makhluk hidup dengan segala keunikan dan keistimewaannya, tidak terkecuali hewan. Keunikan dan keistimewaan hewan tersebut kita kenal dengan ciri khusus.

Ciri khusus pada hewan tersebut mempunyai hubungan yang erat dengan tempat tinggalnya. Misalnya, ikan memiliki insang untuk bernapas di dalam air, cecak memiliki perekat pada kakinya untuk dapat menempel di dinding, dan bebek memiliki selaput pada kakinya agar dapat berenang di air.

Ayo Membaca

Pernahkah kamu mengamati bebek berenang di kolam? Mengapa bebek dapat berenang dengan baik?

Bebek

Bebek memiliki ciri khusus yang disesuaikan dengan tempat tinggalnya. Bebek hidup di darat, namun untuk mencari makan, bebek biasanya berada di air. Ciri khusus yang dimiliki bebek untuk mencari makan berupa paruh yang agak panjang dan lebar pada bagian ujungnya.

Bebek mencari makan di air, seperti kolam, sungai, sawah, atau danau yang dangkal. Bulu bebek dilapisi oleh minyak sehingga tidak basah jika terkena air. Ketika bebek keluar dari air dan berada di darat, bebek biasanya mengibas-ngibaskan bulunya sehingga air yang menempel di tubuhnya keluar. Apa yang akan terjadi jika bulu bebek tidak dilapisi minyak dan air menyerap ke tubuhnya?

Selain itu, bebek juga memiliki ciri khusus lainnya, yaitu selaput pada kakinya. Selaput tersebut digunakan untuk berenang.

Kunci Jawaban Halaman 50

Ayo Mengamati

Amati tiga hewan yang ada di sekitarmu!

Berdasarkan pengamatanmu, catat ciri-ciri khusus hewan tersebut beserta habitatnya! Tulis laporan berdasarkan pengamatanmu!

Kamu dapat melengkapi laporanmu dengan membaca berbagai sumber bacaan. Tulis laporanmu pada tabel berikut!

Jawaban:

1. Kucing

Ciri-ciri kucing:
– Memiliki kumis atau misai,
– Memiliki bantalan halus di telapak kaki.
– Memiliki penglihatan dan penciuman yang baik
– Memiliki alat keseimbangan
– Memiliki cakar untuk menangkap mangsa

Ciri ciri habitat kucing: Terdapat di daratan seperti hutan dan perumahan

2. Kelinci

Ciri-ciri kelinci:
– Memiliki telinga panjang
– Hewan ini berjalan dengan cara melompat
– Selalu siaga bereaksi ageresif untuk menjauhi ancaman
– Pertumbuhan giginya secara terus menerus

Ciri-ciri habitat kelinci: hidup di darat.

3. Belut

Ciri-ciri belut:
– Belut tidak memiliki sirip,
– Memiliki lendir pada tubuhnya
– Bernafas dengan insang.
– Banyak menghuni rawa-rawa, persawahan,

Ciri ciri habitat belut: hidup di perairan

Tulis kesimpulan berdasarkan hasil pengamatanmu!

Jawaban:

Ciri khusus pada hewan tersebut mempunyai hubungan yang erat dengan tempat tinggalnya. Misalnya, kucing memiliki bantalan halus di telapak kaki agar tidak bersuara saat berjalan, kelinci berjalan dengan melompat menggunakan kakinya, dan belut memiliki insang agar dapat bernapas di air.

Diskusikan tabel dan kesimpulanmu dalam kelompok!

Ayo Renungkan

• Apa yang kamu pelajari dari kegiatan hari ini?
• Apa yang sudah kamu pahami dengan baik?
• Apa yang belum kamu pahami?
• Apa yang akan kamu lakukan agar lebih paham?
• Sikap apa yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari?

Kegiatan Bersama Orang Tua

Amati jenis hewan lain yang ada di sekitar rumahmu! Identifikasi ciri-ciri hewan tersebut dan ciri-ciri habitatnya. Deskripsikan secara tertulis hasil pengamatanmu.

*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sumber:
– Buku Siswa SD/MI Kelas VI Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
– Buku Guru SD/MI Kelas VI Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

(*/SN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.