Semangat Payakumbuh-Tak ada angin tak ada hujan, tiba tiba Masjid Baiturrahman yang menjadi kebanggaan masyarakat Payobasung kecamatan payakumbuh timur kota Payakumbuh ambruk pada sabtu (27/1)
Sekitar pukul 17.15 WIB. Ambruk nya bangunan masjid bersejarah tersebut secara tiba tiba mengagetkan banyak orang, termasuk Walikota Payakumbuh Riza Falepi beserta Sekretaris Daerah Benny Warlis yang langsung datang ke lokasi begitu mendapat kabar duka ini.
Turut hadir bersama Wali Kota, Asisten II Amriul Dt. Karaiang, Kadis Kominfo Elvi Jaya, Kadis Pol PP Devitra, Camat Payakumbuh Timur L. Kefrinasdi, Kabag Kesra Ul Fakhri, Sekretaris BPBD Hendri, Sekretaris Pol PP Ipendi dan Kabid Humas Irwan.
“Kita turut berduka dengan kejadian ini, bagaimanapun ini musibah yang datangnya dari Allah Swt yang tidak bisa kita tolak, mari kita ikhlaskan dan susun langkah langkah bagaimana fasilitas ummat ini bisa kembali kita bangun secepatnya”, ujar Riza Falepi.
Walikota berjanji akan mengakomodir permohonan bantuan pembangunan kembali masjid Baiturrahman melalui pos dana hibah yang tersedia dalam APBD kota Payakumbuh.
“Silahkan pengurus masjid membuat proposal bantuan hibah, paling lambat masuk akhir maret tahun ini, nanti akan saya bantu melalui pos dana hibah, kebetulan juga ada anggota dewan kita pak Nasrul disini” ujar Walikota sembari melirik anggota Komisi C DPRD Payakumbuh Nasrul.
Ditambahkan Sekda Benny Warlis, Minggu (28/1) pagi pihaknya bersama OPD terkait akan menggelar pertemuan dengan pengurus masjid baiturrahman dan tokoh masyarakat kenagarian Payobasung untuk membicarakan oenangann musibah ambruknya masjid tersebut.
“Musibah ini perlu kita sikapi cepat, bagaimana sisa reruntuhan bisa segera dibersihkan, kemudian bagaimana pelaksanaan ibadah kedepan pasca insiden ini, serta strategi pembangunan kembali, semuanya akan kita bahas besok, ” ulas Benny.
Benny berjanji pemerintah kota akan serius membantu pemuliahan sesuai dengan arahan walikota. “Kita akan coba cari peluang donatur keluar daerah untuk mempercepat pembangunan kembali masjid ini, bukan tidak mungkin ada dermawan yang bersedia membangun kembali masjid yang bersejarah ini,” pungkas Benny.
Ketua Masjid Baiturrahman, Riswandi ketika dimintai keterangan mengaku sangat bersedih dan terkejut dengan peristiwa tersebut. Dirinya mengaku tidak ada firasat bahkan tanda tanda bangunan akan roboh pun tidak ada yang dilihatnya
“Kami sangat bersedih sekaligus terkejut, tak ada tanda sedikitpun, tiba tiba saja runtuh, tapi ini adalah ketentuan dari Allah, kita harus terima dan juga patut disyukuri peristiwa ini tidak memakan korban jiwa, “ujar Riswandi berusaha tegar.
Masjid Baiturrahman Kenagarian Payobasung sendiri telah berdiri sejak tahun 1922. Masjid ini disebut masjid baru oleh masyarakat payobasung meski sudah lama berdiri, sebab keberadaan masjid ini menggantikan peran Masjid Usang yang sampai saat ini juga masih berdiri kokoh di Payobasung. Sejak berfungsinya masjid Baiturrahman, Masjid Usang tidak lagi di pakai sebagai tempat sholat jumat.
Kini Masjid Baiturrahman atau Masjid Baru telah “mendahului” Masjid Usang. Semoga fisik baru Masjid Baiturrahman dapat segera dibangun dan masyarakat yobasung kembali bisa memanfaatkannya untuk beribadah. (Jentrael)