SEMANGATNEWS.COM – Adat Salingka Nagari di Jorong Galogandang nagari III Koto Kecamatan Rambatan masih kental bertahan sampai sekarang, seperti sunat rasul turun dirumah bako.
Salah seorang tokoh masyarakat Jorong Galogandang dan juga seorang Niniak mamak Zulafkar Dt.Rajo Nando dari duo suku kailia ( Patapang) Mengukap- kan kepada media Minakonews, bahwa alek sunat rasul ini sudah ada semenjak dahulu dari nenek moyang kita, cuma ada sedikit perbedaannya sesuai perkembangan zaman.
Datuak Rajo Nando menjelaskan, yang hendak melaksanakan sunat rasul di Nagari III di jeput kerumah orang tuanya oleh dua orang dubalang adat dan utusan pemuda, dirumah orang tuanya sudah dinanti niniak mamak, pemangku adat, urang sumando, ipa bisan.
Selesai makan minun disampaikanlah maksud kedatangan oleh pihak bako( dubalang adat) dengan petatah petitih gurindam adat Minang- kabau.
Setelah diizinkan oleh pihak yang menanti, selanjutnya anak yang akan sunat rasul berjalan menuju rumah bako ( rumah orang tua laki laki) diiringi bersama-sama dari pihak kekuarga orang tua wanita.
Sesampai dirumah bako, sianak ini , dipasangkan pakaian kebesaran sunat rasul, selesai berpakaian diarak dengan kesenian tradisional talempong sekeliliang kampung, kembali kerumah orang tuanya barulah dilaksanak sunat rasul secara medis.
Disamping itu pada malam harinya dilaksanakan hiburan, ada yang orgen tunggal, saluang dangdut, ada main kim, randai, selawat dulang, tergantung permintaan sialek.
Kata Dt.Rajo nando, bedanya dengan dahulu, anak yang akan sunat diwajibkan mandi sampai dingin di batang bengkawas dan pelaksanaan sunat dengan dukun dan seminggu atau 10 hari baru bisa pakai celana.
Dengan kemajuan zaman, sekarang dua hari sudah bisa pakai celana , semoga tradisi ini bisa tetap kita lestarikan, supaya Jalan jan sampai di aliah urang lalu, cupak jan sampai dijua rang manggaleh.(MSy).
