880 Nagari/Desa Terima Kucuran Dana Desa di Sumbar

by -
Nagari Tuo Pariangan Tanah Datar

SEMANGAT SUMBAR – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan terbentuk 500 Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) di tahun 2017. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sumbar, Syafrizal mengatakan, dari 880 nagari/desa yang menerima kucuran dana desa, terdapat 345 yang telah membentuk BUMNag atau BUMDes yang terbukti mampu menggerakan ekonomi masyarakat.

“Targetnya 500 BUMNag/BUMDes terbentuk tahun ini,” ungkapnya di Padang, Selasa (16/5/2017)

Terkait sektor usaha BUMNag/BUMDes di Sumbar, Syafrizal mengatakan, disesuaikan dengan potensi di nagari/desa bersangkutan. Untuk modal awal, berasal dari dana desa, serta bisa dari dana pihak ketiga.

“Contohnya, kalau di nagari dimaksud potensinya pertanian, buat BUMNag/BUMDes pengolahan produk dan pemasaran. Modal awal dari dana desa dengan alokasi Rp 50 juta – Rp 100 juta,” paparnya.

Supaya target 500 BUMnag/BUMDes terbentuk tahun ini di Sumbar, Syafrizal menjelaskan, pembekalan terus diberikan, khususnya penjelasan terkait mekanisme pembentukan BUMNag/BUMDes.

“Penggelola BUMNag/BUMDes bukan perangkat nagari, harus berbeda, sebaiknya memang orang-orang yang mengerti bisnis,” paparnya.

Sementara terkait Rp 800 m kucuran dana desa untuk 880 nagari/desa di Sumbar tahun 2017, sebagian telah dicairkan oleh dan masuk ke kas kabupaten/kota. Tercatat hanya 2 daerah yang masih berproses melakukan pencairan.

“Ada 880 nagari/desa di 14 kabupaten/kota penerima dana desa. Masih 2 daerah yang proses pencairan, yakni Pasaman Barat dan Dharmasraya,” bebernya.

Berbeda dengan tahun lalu, tambah Syafrizal, pencairan dana desa yang sebelumnya dikucurkan tiga tahap, kini dikucurkan dua tahap. Tahap 1 sebesar 60 persen, dan 40 persen sisanya pada tahap 2.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.