SEMANGAT JAKARTA – Dengan telah dilaksanakannya HUT RI yang Ke 72 kemaren, Barisan Merah Putih (BMP) Provinsi Papua adakan Konferensi Pers yang berjudul 72 Tahun Papua Dalam Bingkai NKRI yang bertempat di Hotel Aryaduta, Menteng Jakarta (18/8/07)
Menurut Tokoh Masyarakat Papua yang juga Putra Pejuang Papua A.Hans Papare,M.Sos,MM mengungkapkan BMP Provinsi Papua hendak memberikan gambaran kondisi kehidupan masyarakat di Papua yang sesungguhnya terjadi saat ini, usia muda yang dimiliki oleh Papua mengharuskan Papua berlari cepat mengejar ketertinggalan dengan provinsi lain.
Kehidupan masyarakat Papua tidak ada bedanya dengan penduduk Indonesia lainnya, hanya saja Provinsi Papua memiliki sejarah tersendiri di Indonesia, baik dari sudut geografis maupun sosial masyarakatnya.
Papua memiliki kawasan daratan yang berbatasan dengan PNG, belum lagi luasnya wilayah Papua yang dikenal sebagai pulau terbesar kedua didunia dengan lebih dari 200-an suku dan bahasa yang berbeda antar suku. Terkait Pepera, bahwasanya Papua adalah bagian Integral dari Republik Indonesia, dan itu sudah final tidak perlu didebatkan lagi ungkap A.Hans yang juga Ketua DPC BMP Kabupaten Waropen.
Sementara itu Herman Yoku, S.Ip selaku Ketua DPC BMP Kabupaten Keerom Papua mengatakan bahwasanya Indon esia terdiri dari Sabang sampai Merauke, berbeda kulit dan bahasa kita tetap satu. Sejak saya lahir dizaman Belanda, Saya sudah dibuang. Sejarah harus kita gali lagi, tidak bisa kita lupakan sejarah terhadap pendiri-pendiri bangsa, keberagaman yang ada di Republik ini adalah Rahmat dan Anugrah dari Tuhan.
Terkait masalah Keamanan di Papua, Papua dipastikan aman dan tidak ada konflik, itu hanya saja rengekan anak-anak Papua yang butuh perhatian dalam hal peningkatan pembangunan oleh Pemerintah tehadap Papua, ujar Herman Yoku yang pernah jadi Anggota DPRD Papua ini. (Megy)