Kebakaran Lahan Sawit di Sungai Aur Pasbar

by -

SEMANGAT-Pasaman Barat: Sekitar 20 hektare lahan kelapa sawit Kelompok Tani (Keltan) Batang Alin Permai di Nagari Sungai Aur, Pasaman Barat (Pasbar) sejak Senin (31/7) terbakar, dan hingga saat ini api belum kunjung padam jua.

“Benar, kebakaran terjadi sejak Senin (31/7). Tidak ada korban jiwa dan petugas pemadam kebakaran bersama instansi terkait masih berupaya memadamkan api,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Try Wahluyo di Simpang Empat pada Selasa (1/8).

Ia menyebutkan, Kebakaran lahan kelapa sawit ini merupakan kedua kalinya dalam waktu berdekatan. Sebelumnya sekitar 40 hektare lahan kelapa sawit terbakar di Jorong Ranah Salido, Nagari Ujung Gading.

“Tim BPBD kesulitan memadamkan api menggunakan pompa air, sebab untuk memperoleh di lokasi kebakaran sangat sulit karena sungai di dekat itu kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan. Begitu juga dengan pihak Damkar tidak bisa melakukan pemadaman dengan mobil damkar,” katanya.

Ia mengatakan, penyebab kebakaran hingga saat ini belum diketahui. Pihaknya fokus memadamkan api karena takut semakin meluas.

“Kita sudah turunkan tim beserta pompa air sebanyak tujuh unit, namun api belum juga padam. Kita hanya bisa manual dengan mendatangi titik api dan pihak lain juga melakukan penggalian batas atau pembuatan parit agar api tidak meluas,” jelasnya.

Pihaknya bersama perusahaan PT Agrowiratama, TNI dan Polri terus berupaya memadamkan api. Salah satunya adalah dengan membuat parit berupa lobang besar agar api tidak meluas.

“Saat ini alat berat sedang bekerja membuat parit disekiling lokasi kebakaran. Mudah-mudahan api cepat padam,” harapnya.

Ia mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terkait musim kemarau saat ini. Sebab, rumah dan lahan perkebunan disaat kekeringan sangat mudah terbakar.

“Jangan membakar sampah sembarangan, apalagi membersihkan lahan dengan membakar. Saat ini musim kemarau sehingga rawan terbakar,” katanya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.