SEMANGAT SUMBAR – Pusat Rehabilitasi Harimau Dhamasraya ( PR-HSD) melepas seekor Harimau betina usia 7 tahun bernama Leony yang dilepas oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Dr. Ir. Siti Nurbaya, MSi disaksikan Gubernur Irwan Prayitno, Ketua Komisi IV DPR RI Edi Prabowo, Bupati Sutan Riska Tuangku Kerajaan, Bupati Muzni Zakaria, Direktur TKA Hashim Djoyohadikusumo, Sei. Talang Dhamasraya Sabtu (29/7/2017)
Direktur PT.Tidar Kerinci Agung (TKA) Hashim Djoyohadikusumo dalam sambutannya menyampaikan sejak berdirinya TKA tahun 1984, dahulunya begitu banyak satwa liar yang hidup di hutan-hutan Sumatera ini, namun saat ini banyak yang telah mengalami kepunahan, salah satu adalah Harimau Sumatera sebagai salah satu khas Satwa langka di dunia.
Melihat kondisi ini saya menjadi tergugah untuk membentuk PR-HSD sebagai upaya melestarikan kembali ekosistem lingkungan hidup di daerah ini. Dulu pertama kali saya bertugas disini mandi air dingin sungai yang jernih ini, padahal saya piling tidak suka mandi dengan air dingin, tapi karena kondisi saya nikmati hutan dan keindahan alam Sumatera yang sejuk menyegarkan.
Ada banyak satwa liar yang saya temukan, ada tapir, harimau, gajah, monyet, burung-burung, kijang dan lain-lain. Semua itu bagaikan sesuatu yang menyatakan hutan memiliki kehidupan tersendiri yang perlu kita jaga dan lestarikan bersama-sama.
Mulai tahun 2011 kami, inisiasi Pendirian Lembaga Konservasi dari PT. TKA untuk tujuan rehabilitasi Harimau Sumatera dan tahun 2012 semua bahan dokumen yang diburuhkan sesuai dengan peraturan Menteri Kehutanan No. P. 53/Menhut-II / 2006 tentang Lembaga Koservasi. Tanggal 20 Desember 2012 penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama Kepala BKSDA Sumbar dengan Direktur PT. TKA tentang Lembaga Korsevasi Khusus ” Pusat Rehabilitasi Hariumau Sumatera Dhamasraya “.
Februari 2013 proses perencanaan bangunan fisik dimulai dan setelah itu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pekerja di sekitar calon PR-HSD, hingga kegiatan pematangan lahan ( land clearing).
Agustus 2013 – Desember 2016 kegiatan vakum karena persoalan finansial perusahaan, baru Januari 2017 dimulai proses pembangunan fisik di lokasi dan tanggal 11 Juli 2017 Harimau Leony dibawa dari ASTI Gadong dan tiba di PR-HSD. Hari ini tanggal 29 Juli 2017 bertepatan dengan Global Tigers Days PR-HSD diresmikan oleh menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Ibu Siti Nurbaya sekaligus melepas Harimau Leony di Pusat Rehabilitasi ini, terang Hashim Djoyohadokusumo.
Hashim Djoyohadikusumo juga menerangkan, saat ini yang kita kejar adalah mencari jodoh Leony karena tidak semudah binatang lain mencari pejantanya. Ada karakteristik tersendiri dalam tradisi hidup Harimau. Mudah-mudahan saja dalam waktu dekat kita akan menemukannya sehingga PR-HSD ini dapat berkembang sebagaimana yang diharapkan bersama, harapnya.
Gubernur Irwan Prayitno disela-sela kegiatan tersebut menyambut baik kegiatan PR HSD ini sebagai upaya nyata dalam menjaga kelestarian alam dan satwa di dalamnya.
Jangan lihat buasnya harimau tapi yakinilah dia diciptakan Allah pasti ada makna dan peran dalam menjaga keseimbangan hidup di alam termasuk binatang nyamuk sekali pun, himbaunya.
Jadi jika ada Harimau yang mendekati perkampungan masyarakat, ini menandakan ada lahan dan hutan yang terganggu, sehingga mereka tidak ada makanan lagi dan mencari di perkampungan masyarakat. Karena itu budaya berburu yang selama ini dilakukan masyarakat agar dibatasi dan dilihat dahulu lokasi alam dan hutan yang mana.
Sebab menjaga kelestarian hutan itu tugas kita bersama-sama dengan masyarakat setempat, tegasnya