Cilacap – Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1/Kostrad Mayjen TNI Dedy Kusmayadi secara resmi menutup Latihan Raider Satuan Jajaran Kostrad TA. 2020 yang diikuti oleh 499 prajurit di Lapangan Kesatrian Amirul Isnaeni Daun Lumbung Jl. Veteran Kelurahan Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap, Jumat (28/8/20).
Upacara Penutupan Latihan Raider Satjar Kostrad tersebut Mayjen TNI Harizon dari Mabes TNI selaku orang tua peserta, Ir Puspenerbad Brigjen TNI Dwi Wahyu Winarto, S.I.P., M.M., M.Tr.(Han) selaku orang tua peserta, Wadan Pusdiklatpassus Kolonel Inf Sri Widodo, para pejabat di Divisi Infanteri Kostrad, Danlanal Cilacap Letkol Laut (P) Bambang Marwoto S.T., M.Sc., Psc., Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Wahyo Yuniartoto, S.E., M.Tr (Han), Kapolres AKBP Dery Agung Wijaya S.I.K.,S H,M.H., Kasat Polairud Polres Cilacap AKP Huda Safi’i, Dansubdenpom lV / 1-1 Cilacap Kapten Cpm Ujang Rahmat serta beberapa perwakilan keluarga peserta Latihan Raider.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Dedy Kusmayadi mengucapkan selamat, rasa bangga dan rasa hormat kepada semua prajurit yang telah berhasil menyelesaikan latihan Raider yang dilaksanakan selama 70 hari. Dia berharap kualifikasi yang telah di sandang dan ikrar yang telah diikrarkan dapat mendorong dan memotivasi untuk setiap pengabian diri di satuan Kostrad. Perlu disadari bahwa selama kurang lebih 70 hari menempuh latihan Raider apa yang kalian dapatkan sudah cukup sebagai bekal kalian menjadi pasukan Raider,” kata Pangdivif 1 Kostrad.
Menurutnya, latihan Raider di desain yang berbeda dengan latihan yang lain dari berbagai segi mulai dari perhitungan waktu jam pelajaran ideal di mana 1 hari adalah 24 jam dari pagi siang malam dan sampai dengan pagi lagi merupakan jam pelajaran yang dirangkai ke suatu skenario latihan pelatihan yang telah dilaksanakan dari berbagai tahap mulai dari kapasitas gunung hutan dan tahap Rawa Laut.
” Ini merupakan media latihan dengan materi taktik dan teknik pasukan Raider yang tidak mudah untuk dilalui, faktanya ada teman kalian yang gagal yang harus dipulangkan ditahap basis sebanyak 4 orang,” jelasnya.
Lanjutnya, Prajurit Raider adalah prajurit yang mampu bergerak dan bertindak dengan cepat tepat dan senyap di segala bentuknya dan dalam pertempuran. Saya menaruh harapan besar pada kalian semua agar terlepas latihan ini masing-masing mampu memelihara dan mengembangkan kemampuan yang diperoleh selama latihan dengan sebaik-baiknya. Berbekal pengetahuan dan kemampuan ini para peserta latihan telah memiliki modal dasar yang cukup guna menyelesaikan tugas pada masa yang akan datang,” tandasnya.
Diakhir kegiatan, Pandivif 1 beserta seluruh undangan dan orang tua peserta yang hadir menyematkan Baret dan Brivet Raider kepada seluruh peserta Latihan Raider TA. 2020. Sebelum upacara penutupan, Pangdivif I Kostrad juga memberikan tali asih kepada 10 orang perwakilan masyarakat Cilacap Komplek.
(Urip)