SEMANGAT TANAH DATAR – Di sela sambutannya saat melakukan Silaturahmi Ramadan di Nagari Batipuah Baruah, Kec. Batipuah, Kab. Tanah Datar pada Sabtu (10/6) malam, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengungkapkan, dalam rangka menunjang pariwisata Sumbar, Pemerintah Provinsi tengah berupaya mengurai kemacetan yang kerap terjadi di sejumlah ruas jalan penghubung antar Kabupaten/Kota di Sumbar.
“(mengurai macet) ini juga dalam rangka meningkatkan infrastuktur pendukung pariwisata kita. Jangan nanti macet ini jadi keluhan perantau kita yang pulang kampung atau wisatawan,” ujarnya.
Salah satu jalan keluar untuk mewujudkan upaya tersebut yakni pelebaran ruas jalan di sejumlah titik, antara lain, ruas jalan Padang Lua-Koto Baru dan di Kab. Tanah Datar.
Namun, sambung Nasrul Abit kemudian, hingga kini pelebaran tidak dapat dilakukan karena terhambat lahan yang dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Dikatakannya, “Pelebaran jalan Padang Lua-Koto Baru dan Tanah Datar nyangkut di PT KAI.”
Bagaimanapun, Nasrul Abit menyebutkan sudah membicarakan masalah tersebut dengan PT KAI dan telah menyampaikan permasalahan ini ke Pemerintah Pusat, namun hingga kini belum mendapatkan jawaban.
“Kami sudah bekerja untuk ini, namun memang tidak semudah sebagaimana yang kita harapkan. Kami juga sudah berupaya menyampaikan ke pusat, namun belum dapat jawaban,” ujarnya.