SEMANGAT TANAH DATAR – Menyempatkan diri membuka secara resmi MTQ ke-49 yang ditata oleh Remaja Islam Masjid Ula Nagari Batipuah Baruah, Kab. Tanah Datar saat melakukan Silaturahmi Ramadan Tim 2 Pemerintah Provinsi Sumatera Barat pada Sabtu (10/6) di lokasi yang sama, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit memperingatkan agar dalam penyelenggaraannya tidak ada praktik rekrut qori atau qori’ah dari luar daerah peserta dan praktik jual-beli predikat juara.
“Saya tidak membenarkan ada bayar-membayar supaya jadi juara. Saya juga tidak mau ada yang dibeli dari luar. Tinggalkanlah itu. Masa masalah agama diperjual-belikan?” tegas Nasrul Abit.
Nasrul Abit menambahkan, tidak mendapatkan predikat juara setelah mengerahkan seluruh upaya secara jujur semaksimal mungkin jauh lebih tehormat daripada meraih gelar juara namun didapatkan dengan cara-cara yang tidak mendidik.
“Apa gunanya kita mendidik anak-anak kita menjadi qori atau qori’ah kalau yang diikutkan (untuk mengikuti MTQ) direkrut dari luar? Saya benar-benar berharap di sini yang menang adalah yang memang patut menang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Nasrul Abit berpesan kepada seluruh peserta yang akan mengikuti MTQ agar tidak sekadar melatih diri melantunkan setiap ayat-ayat Quran dengan indah, namum juga berusaha memahami makna serta mengamalkan ajaran yang terkandung di dalamnya.
“Jangan cuma dibaca saja. Pahami juga artinya supaya kita tahu dan bisa diamalkan. Semua petunjuk ada dalam Quran. Mudah-mudahan ananda semua bisa membaca dengan fasih dan memahami artinya,” pungkasnya.
Pada kesempatan terpisah, Wali Nagari Batipuah Baruah Marlis Dt. Hitam mengatakan, MTQ ke-49 yang kali ini mengangkat tema ‘Mewujudkan Masyarakat Berakhlak dalam Pemantapan Nilai Islam Rahmatan lil Alamin’ diagendakan akan berlangsung selama tiga hari mulai dari 11 Juni 2017 dan akan memperlompakan empat kategori, yakni: lomba MTQ tingkat anak-anak, lomba MTQ tingkat remaja, lomba salat jenazah, dan lomba qasidah rebana.
“Peserta berasal dari kurang lebih 80 (delapan puluh) masjid yang terdapat di 4 (empat) kecamatan di sekitar Nagari Batipuah Baruah, antara lain Kec. Batipuah dan Kec. X Koto Kab. Tanah Datar, serta Kec. Padang Panjang Barat dan Kec. Padang-Panjang Timur Kota Padang-Panjang. Tiap masjid mengikutkan dua peserta,” ungkap Marlis Dt. Hitam.