40 Tahun Pengabdian Syafrizal Ucok dari IIa Pensiun IVe, kini Melangkah ke DPRD Sumbar
SEMANGATNEWS.COM-Tepat hari Sabtu tanggal 31 Desember 2022 adalah hari terakhir pengabdian Drs. H. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov Sumbar dengan jabatan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan. Terhitung 1 Januari 2023, pria yang lahir 22 Desember 1962 ini resmi memasuki masa pensiun dengan pangkat terakhir Pembina Utama (IV-e).
“Alhamdulillah, kami dapat menyelesaikan masa pengabdian kepada negara sebagai ASN selama 40 tahun 8 bulan, mulai dari pangkat II-a hingga pensiun dengan pangkat IV-e. Ini merupakan nikmat Allah SWT yang tidak terkira dan kami syukuri sedalam-dalamnya,” kata Syafrizal Ucok, kepada media Minggu (1/1/2023) pagi.
Di hari-hari terakhir menjelang pensiun, kesibukan dinas Syafrizal Ucok ternyata tidak berkurang. Sebagai Ketua Lapangan Tim Percepatan Lahan Jalan Tol Sumbar, ia harus memastikan lahan jalan tol Padang-Sicincin selesai dibebaskan dan dapat dikerjakan konstruksinya pada Januari 2023 ini. Karena itu, rapat dan kunjungan lapangan harus dilakukan hampir setiap hari.
Berkat dukungan semua pihak, Tim Percepatan Lahan Jalan Tol Sumbar hingga 31 Desember 2022 menyelesaikan pembebasan lahan ruas jalan tol Padang-Kapalo Hilalang sampai 94 persen. Sisanya segera akan dituntaskan oleh instansi lain, seperti Pemda Padang Pariaman, Kanwil BPN dan Satker PUPR.
Syafrizal Ucok memulai karir ASN pada Dinas Perkebunan Sumbar, dimana pernah menjadi Bendahara dan Penyuluh Perkebunan. Setelah itu karirnya berpindah ke Rumah Bagonjong Kantor Gubernur sebagai Kabag Tata Praja Biro Pemerintahan Umum (1996-2000).
Kemudian ditugaskan ke kampung halamannya Pesisir Selatan sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah Pessel (2000-2001), dipercaya menjadi Wakil Bupati Pesisir Selatan (2005-2010). Selepas menjadi Wabup, Syafrizal Ucok diamanahkan Staf Ahli Pemerintahan Pemkab Padang Pariaman (2010-2011), kemudian ditarik ke Pemprov Sumbar menjadi Kepala Biro Pemerintahan (2011-2014).
Gubernur Irwan Prayitno mempercayakan kepada Syafrizal Ucok jabatan Kepala Dinas PMD Sumbar (2014-2021). Pada masa ini dua kali jabatan Pj Bupati diamanahkan kepada Syafrizal Ucok yaitu Pj Bupati Dharmasraya (2015-2016) dan Pj Bupati Kepulauan Mentawai (2016-2017).
Dengan jabatan terlama di Dinas PMD Sumbar, Syafrizal Ucok mengukir banyak prestasi untuk daerah, salah satunya mempersembahkan Nagari Taram sebagai Juara Lomba Desa/Nagari Nasional tahun 2019. Kemudian sejak tahun 2021, dipercaya Kabinet Mahyeldi-Audy sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan, sekaligus dengan tugas khusus Ketua Lapangan Tim Percepatan Lahan Jalan Tol Sumbar.
Selain di pemerintahan, Syafrizal Ucok sebagai penghulu adat juga mendapat kepercayaan jabatan yaitu Wakil Ketua Umum LKAAM Sumbar (2022-2026), Ketum LKAAM Pessel (2019-2024), Ketua KAN Painan (2018-2023). Di organisasi diamanahi jabatan Ketua IKPS Sumbar (2017-2022), Ketua PBSI Sumbar (2011-2016), Ketua KB FK-PPI Sumbar (2018-2022), Ketua KBPP Polri Sumbar (2020-2024), dan Wakil Ketua Kosgoro Sumbar (2010-2015).
Sebagai mantan atlet bulutangkis Porda Sumbar ini, Syafrizal Ucok memiliki perhatian kepada dunia olahraga. Pernah menjadi Ketua PBSI Sumbar (2011-2016), Wakil Ketua Dewan Pengawas PB PBSI (2012-2016) dan memimpin klub sepakbola di sebagai Ketua PS Pesisir Selatan (2010-2105).
Tepat di hari pensiunnya, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldi mengirim pesan WhatsApp yang memberikan apresiasi atas pengabdian Syafrizal Ucok. Bunyinya begini; “Pak Ucok. Saya ga ada kata2 lain utk Bapak. Terima kasih sebesar2nya atas bantuan dan Dedikasi Bapak selama ini. Saya sungguh belajar banyak dari Bapak. Terima kasih atas pelajaran2 berharganya Pak. Saya terus berharap Bapak bantu kami di jalan tol ini. Semoga tali silaturahmi terus terjalin..”
Pasca pensiun sebagai ASN, Syafrizal Ucok ingin mengabdikan diri ke masyarakat Sumbar, berjuang untuk pembangunan melalui legislatif. Rencananya Syafrizal Ucok akan menjadi Caleg DPRD Sumbar Partai Golkar dari Dapil Pesisir Selatan dan Kepulauan Mentawai. “Insya Allah jika masyarakat memberikan amanahnya, saya akan berjuang untuk infrastruktur dan pemberdayaan demi Pessel dan Mentawai,” kata Syafrizal Ucok. (*)