SEMANGATNEWS.COM – Berdasarkan Surat dari Kementrian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Daerat,Nomor A.J.504/2/4/DJPD/2023 perihal Persiapan Pelaksanaan Inspeksi Keselamatan Lalulintas Dan Angkutan Jalan (Rampcheck), maka Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar Dan Balai Kementrian Perhubungan Bersama Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh Laksanakan Inspeksi Keselamatan LLAJ Rampcheck pada armada Penumpang Bus Umum dan Bus Pariwisata yang berlokasi di terminal Type B Koto Nan Ampek Kota Payakumbuh, Rabu pagi (7/11/2023)
Inspeksi Keselamatan LLAJ Rampcheck kali ini dipimpin langsung oleh Kadishub Provinsi Sumbar yang diwakili oleh Kabid LLPK Era Oktaviady didampingi Kasi Lalin Edwar bersama Kadishub Kota Payakumbuh yang diwakili Sekretaris Hadiatul rahmad didampingi Kabid Keselamatan dan Pengendalian Operasional Yulhendri Andi Malaway beserta Kasi penyuluhan dan pengolahan data Hendri dan Anggota Tim.
Kabid LLPK Era Oktaviady mengatakan, untuk mewujudkan Keselamatan Lalulintas Dan Angkutan Jalan dimasa Angkutan Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 maka, perlu pengawasan dan pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan melalui Inspeksi Keselamatan LLAJ,
“Kita melakukan instalasi awal Rampcheck pada Bus penumpang umum dan Bus Pariwisata, sesuai arahan dari Kementerian Perhubungan yang di sesuaikan dengan daerah masing-masing seperti yang kita laksanakan saat ini di terminal Type B Koto Nan Ampek Kota Payakumbuh, “tuturnya.
Andi Malaway Kabid Ops Dishub mengatakan, Tim yang turun pada Inspeksi Rampcheck ini melakukan pemeriksaan kepada kendaraan Bus Umum dan pengemudi Bus Pariwisata berupa pengecekan dokumen kendaraan, kelengkapan kendaraan dan teknis laik jalan kendaraan,
“Ada 3 unsur pengecekan yang kita lakukan pagi ini yaitu yang pertama unsur Administrasi berupa bukti lulus uji, kartu izin operasional, SIM danSTNK, yang ke 2 unsur teknis utama berupa unsur keamanan seperti pengecekan, ban sampai kesabuk pengaman, yang ke 3 unsur teknik penumpang yaitu sistem penerangan, spion, wiper, klakson, kapasitas tempat duduk dan perlengkapan darurat, “terang Kabid Ops Andi Malaway. (Jn)