140 Orang di Pasar Taluak Batang Kapas, Pessel Disanksi Kerja Sosial karena Abaikan Prokes

by -

140 Orang di Pasar Taluak Batang Kapas, Pessel Disanksi Kerja Sosial karena Abaikan Prokes

SEMANGATNEWS.COM –Sebanyak 140 pelanggar protokol kesehatan (Prokes) karena tidak memakai masker terjaring dalam operasi Yustisi yang digelar tim gabungan pemerintah kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) Rabu (16/6) di Pasar Taluak Kecamatan Batang Kapas.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pessel, Dailipal, yang juga selaku sekretaris satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 usai operasi Yustisi.

Dikatakannya bahwa 140 orang  pelanggar protokol kesehatan tersebut merupakan, pengguna jalan, pengunjung dan pedagang pasar yang  tidak memakai masker.

“Pelanggar protokol kesehatan tersebut langsung diberikan sanksi sesuai Perda Provinsi Sumatera Barat Nomor : 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) berupa sanksi kerja sosial membersihkan fasilitas umum,” ungkapnya.

Disebutkan, sebelum diberikan sanksi berupa kerja sosial kepada pelanggar protokol kesehatan tersebut, tim gabungan melakukan pendataan dan pelanggar protokol kesehatan menandatangani dokumen bukti pelanggaran. 

“Sanksi diberikan diharapkan dapat membuat masyarakat selalu ingat memakai masker ketika ke luar rumah,” ungkapnya.

Dijelaskan, alasan masyarakat tidak memakai masker, karena kesulitan bernafas dan lupa membawa masker. Meski demikian kepada mereka tetap diberikan sanksi berupa kerja sosial.

Menurutnya, dalam hal ini perlu dilakukan edukasi terus menerus kepada masyarakat tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sesuai protokol kesehatan dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19 yang hingga kini masih terjadi.

Diharapkan dengan adanya operasi yustisi  dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penting mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan

Dipilih pasar sebagai sasaran operasi karena di pasar terdapat kosentrasi masyarakat dalam jumlah besar, sehingga rawan terjadinya penularan covid 19.

” Selama berada di pasar masyarakat wajib memakai masker, karena kemungkinan kontak satu sama lain sangat besar,” kata Dailipal.

Ditambahkannya bahwa personil tim gabungan yang turunkan itu terdiri dari, anggota Satpol PP, Polres, Kodim, POM, Pos TNI AL, Dishub, serta Bagian Humas dan Protokoler. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.