Semangat Sijunjung-Selain melaksanakan Jumat keliling untuk mengaungkan budaya tertib berlalulintas, jajaran Satlantas Polres Sijunjung mengajak kepala sekolah dan guru turut serta mengkampanyekan tertib berlalulintas di sekolah.
“Upaya menciptakan budaya tertib berlalulintas harus ada sinergi dan kesadaran bersama,” kata Kasat Lantas Polres Sijunjung, AKP Afrino Chan usai mensosialisasikan UU nomor 22 tahun 2009 kepada kepala sekolah dan guru SMP dan SMA sederajat se Kabupaten Sijunjung dan Kota Sawahlunto di gedung pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung, Sabtu (6/1).
Menurut Afrino Chan, upaya menciptakan budaya keselamatan berkendara membutuhkan dukungan dan sinergi dari berbagai pihak, mulai dari pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, pemangku kepentingan dan pengguna jalan raya.
Karena itu, pihaknya terus mengaungkan budaya tertib berlalulintas, baik melalui kegiatan Jumat keliling maupun melalui kepala sekolah dan tenaga pengajar di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih.
“Semakin banyak pemangku kepentingan yang terlibat, upaya menciptakan budaya tertib berlalulintas akan lebih efektif. Kami yakin peran serta kepala sekolah dan guru mampu membuka mata para siswa akan pentingnya keselamatan berlalu lintas bagi pengendara,” tuturnya.
Dalam sosialisasi yang dihadiri Bupati Yuswir Arifin, unsur forkopimda, Kadis Pendidikan Provinsi Sumbar, Burhasman Bur, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Ramler, Satlantas Polres Sijunjung juga membagikan dan mempergakan cara pemasangan helm yang benar.
Bupati Yuswir Arifin mengapresiasi upaya yang di lakukan Polres Sijunjung menciptakan budaya tertib berlalulintas.
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih berharap jajaran Polres Sijunjung terus mensosialisasikan tertib berlalulintas ke pemangku kepentingan lainnya.
“Mari kita dukung bersama program Polres Sijunjung dalam menciptakan budaya tertib berlalulintas,” ucapnya.(azet)